Penyesuaian Tarif Kayangan-Poto Tano Mulai Diberlakukan Per 12 Januari 2023

MandalikaPost.com
Rabu, Januari 11, 2023 | 14.42 WIB
Ketua Gapasdap Kayangan, Iskandar Putra bersama Ketua Organda NTB, H Junaidi Kasum dalam jumpa pers di Dishub NTB.

MANDALIKAPOST.com - Penyesuaian tarif penyeberangan Kayangan, Lombok Timur - Poto Tano, Sumbawa Barat resmi diberlakukan Kamis 12 Januari 2023 mulai pukul 00.00 Wita. Sebelumnya sosialisasi penyesuaian tarif sudah dilakukan sepekan terakhir.


Rencana pemberlakukan penyesuaian tarif disampaikan dalam jumpa pers bersama Dishub NTB, Gapasdap Kayangan, Organda NTB dan ASDP, di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Rabu 11 Januari 2023.


Ketua Gapasdap Kayangan, Iskandar Putra menjelaskan, penyesuaian tarif rata-rata sebesar 10,42 persen dari tarif semula sudah disetujui Pemprov NTB melalui Surat Keputusan Gubernur yang ditandatangani tertanggal3 Januari.


"Besaran penyesuaian tarif sesuai usulan sebesar 10,42 persen sesuai SK yang ditandatangani Gubernur NTB. Penyesuaian tarif ini akan diberlakukan malam nanti, Kamis dinihari pukul 00.00 Wita," kata Iskandar.


Menurut dia, kebijakan Pemprov NTB menyesuaikan tarif penyebarangan Kayangan - Poto Tano patut diapresiasi jajaran Gapasdap. Sebab, sejauh ini biaya operasional kapal penyeberangan meningkat sejak tarif dasar BBM naik 32 persen pada September 2022 lalu.


"Dengan penyesuaian tarif ini, maka beban operasional kami pasca kenaikan harga BBM bisa sedikit tertutupi. Kami apresiasi Pemprov NTB dan berterimakasih kepada pak Gubernur Dr Zulkieflimansyah," katanya. 


Secara umum, kenaikan tarif penyeberangan juga tidak memberatkan masyarakat. Sebab, untuk tarif penumpang bayi dan dewasa tidak terjadi kenaikan. Dewasa tetap Rp18.800/orang dan Bayi Rp5.200/orang.


Selanjutnya sepeda pancal naik dari Rp30 ribu menjadi Rp32 ribu, Sepeda Motor dibawah 500 cc dari Rp 68.100 menjadi Rp75 ribu, Sepeda Motor diatas 500 cc dari Rp110.810 menjadi Rp130 ribu, kendaraan penumpang 5 meter dari Rp505.700 menjadi Rp563 ribu, pick up 5 meter dari Rp471.800 menjadi Rp502 ribu, bus sedang dari Rp792.800 menjadi Rp893 ribu, truk sedang dari Rp709.600 menjadi Rp760 ribu, bus besar dari Rp1.177.400 menjadi Rp1.307.000, truk besar dari Rp1.078.600 menjadi Rp1.223.000, truk tronton 10-12 meter dari Rp1.758.600 menjadi Rp1.869.000, truk tronton 12-16 meter dari Rp1.945 menjadi Rp2.153.000, truk tronton diatas 16 meter dari Rp.2.004.600 menjadi 2.265.000.


Iskandar menegaskan, penyesuaian tarif yang diberlakukan akan berbanding lurus dengan peningkatan kualitas pelayanan kapal penyeberangan.


"Selama ini pelayanan di kapal-kapal kami juga cukup memuaskan berdasarkan testimoni pengguna jasa. Penyesuaian tarif tentu akan berbanding lurus dengan kualitas pelayanan," katanya.


Ketua Organda NTB, H Junaidi Kasum mengatakan, penyesuaian tarif Kayangan-Poto Tano sudah melalui kajian bersama termasuk melibatkan Organda. Besaran 10,42 persen dinilai sudah sangat ideal, karena terdampak kenaikan BBM.

"Kita di jasa angkutan juga sudah naik sebesar maksimal 20 persen, sejak kenaikan BBM. Sehingga wajar kalau tarif penyeberangan Kayangan -Poto Tano juga mengalami penyesuaian. Dan besaran 10,41 persen juga sudah melalui kajian bersama termasuk bersama kami dari Organda," katanya.


Kepala Dinas Perhubungan NTB, H Lalu Moh Faozal bersama Ketua Gapasdap Kayangan Iskandar Putra dan GM ASDP Kayangan Masagus Hamdani. 

Kepala Dinas Perhubungan NTB, H Lalu Moh Faozal mengatakan, penyesuaian tarif Kayangan - Poto Tano memang sudah cukup lama diusulkan pihak Gapasdap. Namun Pemprov NTB baru menetapkannya setelah melalui cukup banyak kajian.


"Dengan kajian dan pertimbangan - pertimbangan agar tidak memberatkan masyarakat dan juga tidak merugikan operator kapal, maka baru pada Januari ini penyesuaian tarif diberlakukan," katanya.


Faozal berharap, dengan penyesuaian tarif penyeberangan maka layanan dan fasilitas kapal tetap dipertahankan dan ditingkatkan terutama untuk kenyamanan dan keselamatan penumpang.


Sementara itu, GM PT ASDP Kayangan, Masagus Hamdani mengatakan, komitmen pihaknya akan terus memantapkan pelayanan untuk kenyamanan dan keselematan penumpang di penyeberangan Kayangan-Poto Tano. Ia juga mengpresiasi penyesuaian tarif yang sudah disetujui Pemprov NTB.


"Tentu pelayanan menjadi komitmen utama kami," katanya.


Masagus menjelaskan, saat ini sebanyak 27 unit kapal melayani penyeberangan Kayangan - Poto Tano. Dari jumlah itu yang beroperasi setiap hari berdasarkan jadwal sebanyak 10 kapal. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Penyesuaian Tarif Kayangan-Poto Tano Mulai Diberlakukan Per 12 Januari 2023

Trending Now