Maju di Bursa Calon DPD RI, Ini Alasan Utama TGH Gede Sakti

MandalikaPost.com
Kamis, Februari 02, 2023 | 18.26 WIB
TGH Lalu Gede Sakti.

MANDALIKAPOST.com - Cucu Maulana Syaikh TGKH M Zainudin Abdul Madjid, TGH Gede Sakti sudah membulatkan tekad maju di bursa Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari dapil Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).


Menyeimbangkan potensi SDA dan kesejahteraan rakyat di daerah ini, merupakan salah satu alasan mendasar TGH Gede Sakti maju di bursa calon DPD untuk Pemilu 2024 mendatang.


"Alasan saya terpanggil, agar bisa membantu mengurangi angka kemiskinan di daerah NTB ini. Kita punya potensi sumberdaya alam yang besar, jangan sampai ada masyarakat yang lapar," kata TGH Gede Sakti, Kamis 2 Februari 2023, di Mataram.


Menurutnya, perkembangan pembangunan di NTB saat ini diakui cukup baik. Di sektor Pariwisata misalnya, ikon sirkuit Mandalika di Lombok Tengah menjadi bukti yang konkrit. NTB juga memiliki sumber daya tambang yang potensial di Sumbawa Barat. Saat ini pembangunan smelter milik PT Amman Mineral Nusa Tenggara terus berjalan.


"Di luar pariwisata dan pertambangan, kita juga punya potensi pertanian, peternakan, juga kelautan dan perikanan. NTB ini sangat kaya SDA," katanya.


Hanya saja, papar TGH Gede Sakti, pengelolaan SDA dan impaknya bagi kesejahteraan masyarakat harus terus diupayakan agar seimbang. Sebab, saat ini masalah kemiskinan masih menjadi Pekerjaan Rumah yang cukup berat.


"Mungkin di Provinsi lain juga sama, masalah kemiskinan selalu ada. Tetapi setidaknya di NTB yang kaya akan SDA, kalau pun mengurangi kemiskinan kita butuh proses yang tidak gampang, namun setidaknya jangan sampai ada masyarakat yang lapar. Jangan ada istilah tikus mati di lumbung padi," tegasnya.


Berdasarkan data BPS NTB di triwulan terakhir 2022 persentase penduduk miskin di Provinsi ini masih tercatat sebesar pada 13,82. Jika asumsi penduduk NTB saat ini sebesar 5 juta jiwa, maka jumlah jiwa penduduk miskin bisa mencapai 691 ribu orang.


TGH Gede Sakti menilai, pemerintah NTB saat ini sudah berupaya dengan kinerja terbaik untuk mengurangi angka kemiskinan. Hal itu bisa dibuktikan dengan menurunnya persentase angka kemiskinan pada tahun 2018 sebesar 14.83 persen menjadi 13.82 persen di tahun 2022.


Namun, menurutnya, upaya Pemprov NTB menekan angka kemiskinan harus bisa bersinergi dengan upaya serupa di 10 Pemda Kabupaten dan Kota yang ada. Selain itu, partisipasi stakholders lain harus dilibatkan. Termasuk sektor swasta dan juga partisipasi publik.


"Karena bicara pengentasan kemiskinan ini tidak mudah. Pemerintah NTB sudah banyak berbuat, tetapi hanya bisa maksimal kalau semua pihak bisa terlibat," ujarnya.


TGH Gede Sakti mencontohkan, di awal program pemerintah pusat berupa PKH dari Kementerian Sosial, pun seringkali tidak tersalur dengan baik dan teoat sasaran. Semua butuh perbaikan dan dikawal semua pihak.


Ia mengatakan, maju sebagai calon anggita DPD RI merupakan pilihannya untuk bisa membantu mengatasi masalah kemiskinan di daerah ini.


"Daerah kita kaya SDA, sekarang tinggal bagaimana pemimpinnya mengelola untuk kesejahteraan masyarakat. Kalau kita atau semua orang yang peduli, seberapa besar sih kemampuannya pribadinya membantu yang miskin?. Sehingga lewat jalur politik ini kita akan berbuat, membantu mengatasi masalah kemiskinan ini," katanya.


TGH Lalu Gede Wirasakti Amir Murni MA, merupakan cucu pahlawan nasional Maulana Syaikh TGKH M Zainudin Abdul Madjid, yang juga pendiri organisasi Nahdlathul Wathan (NW). Di dunia politik, TGH Gede Sakti pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi NTB. 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Maju di Bursa Calon DPD RI, Ini Alasan Utama TGH Gede Sakti

Trending Now