Akses Layanan Dengan Gratis, Peserta JKN : Terima Kasih BPJS Kesehatan

Ariyati Astini
Rabu, April 26, 2023 | 09.03 WIB
Baiq Nuraini, Peserta Kartu JKN.

MANDALIKAPOST.com - Bertambahnya usia tidak hanya mengurangi stamina dan kemampuan seseorang untuk lebih aktif, tetapi juga mengurangi kesempatan kehamilan di usia 40 tahun. Hal ini dikarenakan kehamilan di usia tua memiliki kemungkinan sangat kecil namun berisiko tinggi. 


Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyarankan kepada semua calon ibu atau ibu untuk tidak hamil di atas usia 30 tahun guna menghindari terjadinya risiko kematian, perburukan kesehatan ibu dan kondisi janin dalam kandungan.


Itu pula yang sedang dialami oleh seorang warga pengguna Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang berasal dari Lingkungan Monjok Pemamoran, Kota Mataram, yaitu Baiq Nuraini (45), peserta dari segmen (Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN yang merupakan seorang ibu rumah tangga, suaminya yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang cilok di seputaran Kota Mataram.


Waktu ditemui di kediamannya, Baiq Nuraini menceritakan pengalamannya ketika menggunakan Kartu JKN saat ia melakukan pemasangan salah satu jenis alat kontrasepsi di Puskesmas Karang Taliwang wilayah Kota Mataram.


“Saya pasang KB implant di Puskesmas Karang Taliwang, sebelumnya saya juga sudah pernah mendapatkan pelayanan buka KB implant disana. Pelayanan yang sangat baik dan memuaskan, Bidan yang menangani saya juga sangat ramah, tidak judes, dan sangat berpengalaman, hal inilah yang sangat berkesan saat saya mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Karang Taliwang”, ungkap Bu Nung biasa dipanggil sehari-harinya, yang saat ini telah memiliki dua orang cucu.


Bu Nung juga menceritakan pengalamannya saat membawa berobat anaknya yang paling kecil ke Puskesmas Karang Taliwang.


“Waktu itu saya membawa anak saya ini (sambil memegang tangan anaknya) ke Puskesmas Karang Taliwang, karena badannya lemas, dan mukanya pucat, suhu badannya demam tinggi. Anak saya langsung mendapatkan penanganan oleh perawat yang berjaga. Saya pun diminta untuk mengurus administrasi di loket administrasi. Petugas menyampaikan Kartu JKN anak saya ini terdaftarnya di Puskesmas yang berbeda, dan diinformasikan anak saya tetap dapat diberikan layanan di Puskesmas Karang Taliwang dengan batas waktu 3 (tiga) kali kunjungan, saya pun disarankan untuk segera melakukan perubahan fasilitas kesehatan sesuai dengan domisili/ terdekat dimana saya sering mendapatkan pelayanan kesehatan," ucap Bu Nung.


Saat ditanya oleh Tim Jamkesnews mengenai kesannya terhadap program JKN, Bu Nung mengungkapkan bahwa Ia dan keluarga sangat senang dan berterimakasih sebagai peserta JKN secara gratis, tanpa harus membayar iuran setiap bulannya dan tanpa harus mengeluarkan uang pada saat berobat. Bagi peserta JKN yang masih berusia dibangku sekolah, sebagai pemilik kartu JKN iuran bulanan siswa digratiskan.


“Kartu JKN akan saya jaga dengan sebaik-baiknya, dan jangan sampai hilang, karena ini sangat berguna dan bermanfaat sekali bagi kami yang berpenghasilan untuk kebutuhan sehari-hari saja kami saja masih kekurangan," ujar Bu Nung sambil memegang kartu JKN.


Bu Nung juga menyampaikan harapannya agar masyarakat yang sama keadaan ekonominya dengan dirinya, bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan program JKN yang tidak berbayar. Agar tidak khawatir ketika berobat di fasilitas kesehatan tanpa mengeluarkan biaya.


“Program JKN ini adalah program yang sangat mulia, karena kami tidak perlu merasa takut ketika sakit untuk menggunakan kartu JKN. Karena memang sudah terbukti, tidak ada yang diragukan lagi, yang penting kartu JKN ini tetap dijaga dan jangan sampai hilang,"  pungkas Bu Nung menutup pembicaraan.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Akses Layanan Dengan Gratis, Peserta JKN : Terima Kasih BPJS Kesehatan

Trending Now