Menuju Pertanian SMART: Bupati Lombok Timur Ajak Penyuluh Perkuat Kedaulatan Pangan dan Tekan Inflasi

Rosyidin S
Selasa, Desember 23, 2025 | 11.18 WIB Last Updated 2025-12-23T03:18:26Z
Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin saat memberikan arahan di acara konsilidasi penyuluh pertanian se-Kabupaten Lombok Timur, (Foto: Rosyidin/MP).

MANDALIKAPOST.com – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kabupaten Lombok Timur menggelar kegiatan konsolidasi akbar penyuluh pertanian se-Kabupaten Lombok Timur. Mengusung tema "Konsolidasi Penyuluh Pertanian Lombok Timur, Swasembada Pangan Menuju Pertanian Lombok Timur yang SMART".


Kegiatan ini menjadi momentum penguatan peran penyuluh di tengah tantangan pangan global yang berlangsung di Pendopo Bupati Lombok Timur, Selasa (23/12).


Acara yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, Kadis Pertanian beserta jajarannya.


Dalam sambutannya, Bupati H. Iron sapaan akrabnya menekankan bahwa penyuluh pertanian adalah "profesor lapangan" yang menjadi ujung tombak keberhasilan sektor pertanian di daerah.


Bupati Haerul Warisin menyoroti pentingnya transformasi dari pola penyuluhan tradisional menuju pola modern yang berbasis teknologi. Ia berharap penyuluh tidak hanya mendampingi, tetapi juga mampu memberikan solusi nyata terhadap kebutuhan pasar, seperti ketersediaan komoditas cabai, bawang merah, dan sayur-mayur sepanjang musim.


"Tujuannya adalah mengembalikan marwah cara kerja penyuluh yang militan. Saya ingin penyuluh menjadi sosok yang mampu mengubah cara kerja tradisional menjadi modern. Cari teknologi bagaimana cabai, tomat, dan bawang merah bisa hidup dan berproduksi sepanjang masa tanpa terpengaruh musim," tegas Bupati dalam arahannya.


Ia juga mengingatkan para penyuluh untuk disiplin mengikuti prosedur kerja pusat pasca-peralihan status kelembagaan.


"Sekarang Anda di bawah kementerian, ikuti semua prosedur yang tepat. Masuk jam berapa, pulang jam berapa. Tapi urusan fasilitas, insya Allah Pemerintah Daerah tetap akan memberikan tempat karena anda adalah mitra strategis kami," tambahnya.


Bupati mengajak untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai benteng pertahanan inflasi dan ketahanan pangan. Ia meminta penyuluh memberikan contoh nyata di lingkungan tempat tinggal masing-masing.


"Kalau sudah jadi penyuluh tapi di rumahnya tidak ada tanaman apa-apa, itu keliru. Mulai hari ini, ajak masyarakat isi polibag dengan cabai dan sayur di halaman rumah. Jika setiap rumah tangga mandiri pangan, inflasi bisa kita turunkan dengan cepat," jelas Bupati.


"Karena Lombok Timur sudah menerima penghargaan nasional sebagai salah satu kabupaten terbaik dalam menekan inflasi, ini harus kita pertahankan," ujarnya menambahkan.


Di sisi lain, Ketua Perhiptani Lombok Timur, Lalu Muhammad Zaenudin menyampaikan aspirasi para penyuluh kepada pemerintah daerah. Mengingat beratnya medan tugas di lapangan, pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dapat memberikan dukungan anggaran dan fasilitas yang memadai.


Beberapa poin utama yang diusulkan antara lain adalah penyediaan kantor penyuluh pertanian yang representatif, pengadaan kendaraan operasional (kendaraan roda empat), serta dukungan anggaran pelayanan penyuluhan yang lebih inklusif.


"Kami berharap Bapak Bupati dapat memfasilitasi dan menganggarkan pelayanan penyuluhan, termasuk ketersediaan kantor dan kendaraan operasional. Hal ini sangat penting agar pelayanan kami kepada petani di seluruh pelosok Lombok Timur dapat berjalan dengan maksimal dan efektif," ujar Ketua Perhiptani.


Menutup arahannya, Bupati mengingatkan bahwa tantangan ke depan akan semakin besar dengan adanya program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG). Kebutuhan akan bahan pangan berkualitas, termasuk kedelai dan sayuran, akan meningkat drastis.


"Kita harus bersiap. Penyuluh harus mampu mencari varietas yang produktivitasnya tinggi meski umurnya pendek. Kita harus berdaulat pangan agar tidak bergantung pada negara lain, bahkan kalau bisa, Lombok Timur terus konsisten menyuplai kebutuhan daerah lain seperti Bali dan NTT," pungkasnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Menuju Pertanian SMART: Bupati Lombok Timur Ajak Penyuluh Perkuat Kedaulatan Pangan dan Tekan Inflasi

Trending Now