Pendukung Ganjar Pranowo Makin Solid di NTB, Menyusup di Basis Prabowo

Panca Nugraha
Kamis, November 30, 2023 | 19.50 WIB Last Updated 2023-11-30T11:50:19Z
Ganjar Pranowo.

MANDALIKAPOST.com - Konstelasi politik nasional mulai menghangat menjelang Pilpres dan Pileg 2024. Frekwensinya juga meningkat hingga ke daerah termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).


Untuk ranah Pilpres NTB termasuk medan yang menarik. Jika mengacu pada 2 Pilpres sebelumnya di tahun 2014 dan 2019, NTB bisa dibilang kantong basis Prabowo Subianto. 


Jokowi boleh menang dan dua periode menjadi Presiden. Tapi di NTB Jokowi menelan dua kali kekalahan telak dari Prabowo.


Di Pilpres kali ini, elektabilitas Prabowo - Gibran secara nasional memang terus meningkat, di atas Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin, dalam beberapa survei politik. Sebagian pihak menilai efek Jokowi akan membuncah untuk pasangan Nomor 2 ini.


Di NTB, perubahan peta dukungan Capres-Cawapres di Pilpres 2024, dinilai akan sangat menarik. Loyalis Jokowi akan memperkuat posisi Prabowo Gibran, selain pendukung militan Prabowo dalam dua Pilpres sebelumnya.


Berdasarkan data KPUD NTB, pada Pilpres 2019, pasangan nomor 2 Prabowo - Sandiaga Uno menang telak di NTB mengalahkan pasangan calon nomor urut 1 Jokowi-Ma'ruf Amin.  Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi NTB, saat itu mencatatPrabowo-Sandi memperoleh 2.011.319 suara. Sedangkan, Joko Widodo-Ma'ruf Amin hanya mampu meraih 951.242 suara.


Jika dalam Pilpres 2024 mendatang kekuatan dukungan Prabowo berpadu dengan kekuatan dukungan Jokowi melalui Gibran, kubu Prabowo-Gibran sudah pasti bisa jumawa bakal memenangkan Pilpres di daerah NTB mengalahkan Ganjar - Mahfud dan Anies - Cak Imin.


Hasil Survei  dari lembaga Prediksi Survei dan Statistik Indonesia (Presisi) menyebutkan hasil survei Pilpres 2024 di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) capres-cawapres nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih elektabilitas 42,70 persen. Disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22 persen, dan di posisi paling buncit Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh angka keterpilihan 12,30 persen. Sementara, angka swing voters (pemilih mengambang) 23 persen.


Hanya saja, sejumlah aspek dan dinamika politik bisa merubah persepsi sederhana itu. Prabowo - Gibran, bisa saja kalah dalam pertarungan di NTB, kantong basis masa lalunya.


Dr. Ihsan Hamid, M.A.Pol.

Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Dr. Ihsan Hamid, M.A.Pol., mengatakan kecenderungan pemilih dalam Pilpres 2024 di NTB sudah bergeser. Tak bisa disamakan apple to apple dengan Pilpres 2019 dan 2014.


"Peta dukungan (untuk Pilpres) di NTB sudah sedikit berubah. Salah satu aspeknya adalah pertumbuhan daftar pemilih tetap, yang banyak menempatkan pemilih pemula, milenial dan Gen-Z, selain aspek sosial politik lainnya," kata Dr. Ihsan Hamid, Kamis 30 November 2023 di Mataram.


Ihsan mengakui, NTB merupakan kantong basis Prabowo di Pilpres 2014 dan 2019. Namun untuk Pilpres 2024, ia menilai Prabowo-Gibran bakal tidak mudah memenangkan pertarungan melawan Ganjar dan Anies di NTB.


"Memang dari pengalaman Pilpres sebelumnya NTB ini kantong kemenagan Prabowo. Tapi jika melihat kecenderungan publik akhir-akhir ini, setelah publik melihat ketiga Paslon dengan pasangan masing-masing, saya pikir Prabowo tidak bisa menang dengan mudah di NTB, seperti dua kali Pilpres sebelumnya," katanya.


Menurut Ihsan, Prabowo cenderung akan dibayang-bayangi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang memiliki Cawapres yang dianggap lebih matang dan mandiri.


"Figur cawapres juga menentukan, sehingga peluang Prabowo untuk kembali memenangkan Pilpres di NTB, tentu akan lebih berat. Dibutuhkan kerja dan konsolidasi politik yang lebih kuat dari Pilpres 2014 dan 2019," ujarnya.


Selain itu, Ihsan menilai ada pergerakan dukungan kepada Ganjar-Mahfud yang terus masif dilakukan disebagian besar wilayah NTB. Figur mantan Gubernur NTB TGB KH Zainul Majdi dinilai bakal menjadi magnet yang mampu mendongkrak dukungan untuk pasangan nomor 3 ini.   


"Ganjar-Mahfud akan membayangi Prabowo Gibran. Tak hanya karena ada figur TGB, tapi gerakan relawan Ganjar juga bergerak masif. Tentu hal ini bakal merubah peta Pilpres di NTB ini," tegasnya.


Relawan Ganjar Bergerak Masif


Gede Gunanta, SH., MH,

Sementara itu Ketua DPD Gugus Pemimpin Pancasila - Ganjar Pranowo Presiden (GPP-GPP) NTB, Gede Gunanta, SH., MH., mengatakan, pihaknya optimistis Ganjar - Mahfud bisa memenangkan pertarungan Pilpres di NTB.


"NTB basis Prabowo, memang iya. Tapi itu dulu di tahun 2014 dan 2019. Untuk 2024 saya rasa tidak akan semudah itu, kami di relawan Ganjar-Mahfud terus bergerak masif memenangkan paslon nomor 3 di NTB," tegas Gunanta yang juga Ketua Relawan Gerakan Ganjar NTB, Kamis 30 November 2023.


Gunanta menjelaskan, saat ini jejaring relawan Ganjar sudah terbentuk di 10 Kabupaten dan Kota di NTB. Persebarannya sudah menjangkau titik di tiap Kecamatan, Kelurahan dan Desa.


"Maping kita sudah jelas. Yang pasti kita berjuang untuk Indonesia Unggul bersama Ganjar - Mahfud," tegasnya.


Masyarakat menyambut antusias relawan Gerakan Ganjar Kota Mataram.

Di Kota Mataram misalnya. Relawan Ganjar terus bergerak di kawasan barometer politik NTB ini. Bahkan mulai menyusup secara silent merayap di kantong-kantong Prabowo dan Anies.


"Saya tidak banyak berkomentar, yang jelas kami relawan Ganjar Pranowo akan terus bekerja keras," tukasnya. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pendukung Ganjar Pranowo Makin Solid di NTB, Menyusup di Basis Prabowo

Trending Now