Ini Alasan, Bawaslu NTB Imbau Capres Prabowo Tak Gelar Kampanye di Lombok 6 Februari Mendatang

Ariyati Astini
Minggu, Februari 04, 2024 | 21.18 WIB Last Updated 2024-02-04T13:38:20Z


Bawaslu NTB

MANDALIKAPOST.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengimbau capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tak menggelar kampanye di Lombok, Provinsi NTB pada 6 Februari mendatang. 


Pasalnya, pada tanggal tersebut, telah teregister (zonasi) akan menjadi waktu kampanye rapat umum untuk capres 01 Anies Baswedan.


Untuk itu, Bawaslu mengaku, pada tanggal 6 Februari mendatang, agenda kampanye rapat umum di Provinsi NTB menjadi milik Anies. Sementara zonasi kampanye rapat umum untuk capres 02 di Provinsi NTB tercatat pada tanggal 7 Februari. 


Bawaslu pun mengimbau capres 02 tak melakukan kampanye rapat umum di luar jadwal yang telah ditetapkan. Sebab jika tidak, maka pihak terkait yang tetap menyelenggarakan kampanye di luar jadwal dapat diberi hukuman ancaman pidana. 


"Jadwal kampanye yang kami peroleh dari KPU RI maupun pada tanggal 6 itu adalah kampanye untuk paslon 01, sedangkan pada tanggal 7 untuk paslon 02 di seluruh NTB," kata Ketua Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Umar Achmad Seth saat sesi konferensi pers pada Minggu (4/2/2024) di Hotel Lombok Garden Mataram. 


"Yang sudah konfirmasi itu 01 akan menggunakan zonasi kampanye pada tanggal tersebut, itu area dia untuk menggunakan tempat-tempat di NTB. Artinya pasangan 02 atau 03 seharusnya mencari waktu lain," imbuhnya. 


Menurut Umar, jika capres-cawapres yang berbeda menggunakan hari yang sama untuk melakukan kampanye maka rentan terjadi gesekan. 


Umar mengaku, pada Sabtu (3/2/2024) pihaknya telah mengunjungi Sekretariat TKD Prabowo-Gibran NTB sebagai upaya persuasif. Pada kesempatan tersebut, Bawaslu mengimbau agar capres 02 tak menggelar kampanye rapat umum pada tanggal 6 Februari. 


Lebih jauh, Umar menerangkan bahwa jika Prabowo tetap hadir menggelar acara pada tanggal 6 Februari di Lomboo, pihaknya mengimbau untuk tidak menggelar kampanye rapat umum. Melainkan dapat dikemas menjadi pertemuan terbatas, penyebaran Alat Peraga Kampanye (APK), berolahraga, bazzar maupun jenis-jenis kampanye lain di luar kampanye rapat umum.



Terpisah, Dewan Pengarah Tim Kemenangan Daerah (TKD) Provinsi  NTB dari partai pengusung paslon 02  Muazzim Akbar  membenarkan Kalau memang tanggal 6 itu ada agenda untuk kedatangan Prabowo menyapa Warga NTB.


"Jadi kami tim kampanye daerah sudah melakukan rapat Koordinasi ,dari hasil rapat tersebut kita tegaskan bahwa rencana  kedatangan pak Prabowo Subianto ke NTB itu bukan kampanye tetapi hanya sekedar menyapa Masyarakat di NTB "ujarnya pada Minggu (4/2/2024).


H. Muazzim Akbar.

Menurut Ketua PAN NTB ini, Konser Musik yang akandi adakan di Lapangan Tastura Lombom Tengah ini untuk menghibur para Relawan yang ada di NTB.


"Memang kita agendakan Konser Musik untuk menghibur Relawan, dimana Izin Konser tersebut bukan dari TKD tetapi dari para Relawan yang mengajukan. Kami juga berkomunikasi dengan Tim kampanye Nasional (TKN) kami sadar bahwa kami di NtB bahawa pak Prabowo sangat dibutuhkan kehadirannya di Indonesia. 


Muazzim Megatakan, Untuk menghadirkan Capres 02 ke NTB itu sangat susah, setelah kami koordinasi ternyata ada waktunya sore itu ( tanggal 6 red.) untuk sekedar datang menyapa setelah itu langsung balik ke Jakarta. Karena agenda tanggal 7 capres 02  akan kampanye akbar di Sulawesi Utara .


"Intinya Kami sangat Taat terhadap aturan, kalau memang tanggal 6 itu kami mengadakan konser pasti akan mengurus izinnya. Kalau tidak ada izinnya kami tidak akan melakukan itu, Insyaalah kami taat Aturan. Mudah-mudahan kami bisa mendatangkan pak Prabowo ,karena seperti diketahui jadwa kampanye capres 01 itu pagi kita ambil sorenya. Kedatangan prabowo untuk melepas kerinduan Dengan Masyarakat NTB"tandasnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ini Alasan, Bawaslu NTB Imbau Capres Prabowo Tak Gelar Kampanye di Lombok 6 Februari Mendatang

Trending Now