Baiq Zia : Pemilih Pemula, Generasi Muda Harus Cerdas

MandalikaPost.com
Kamis, Juni 06, 2024 | 22.02 WIB Last Updated 2024-06-06T15:44:35Z
Baiq Ziada Naufal Firdaus.


MANDALIKAPOST.com - Pasca Pileg dan Pilpres 2024, angka partisipasi pemilih pemula yang merepresentasi milenial dan Gen Z diharapkan akan terus meningkat menjelang Pilkada NTB 2024 mendatang.


"Melihat antusiasme partisipasi generasi muda dalam Pileg dan Pilpres kemarin, saya yakin akan sama juga partisipasinya dalam Pilkada Gubernur dan Wagub NTB mendatang," kata Baiq Ziada Naufal Firdaus, Sekjen BEM FHISIP Universitas Mataram, Kamis 6 Juni 2024 di Mataram.


Menurutnya, bila berkaca pada Pilpres yang lalu, kesadaran politik generasi muda di NTB saat ini sudah cukup baik.


Hanya saja, ia berharap agar di saat Pilkada NTB nanti, generasi muda bisa memilih calon pemimpin dengan meneliti dan mempertimbangkan kapabilitas, rekam jejak, dan pengalaman kepemimpinan para calon.


"Kalau untuk politik, saya rasa generasi muda kita sudah tidak apatis dan sudah tertarik. Apalagi di Pilpres kemarin medsos seperti TikTok jadi sangat ramai. Tapi saya berharap untuk Pilkat NTB jangan seperti Pilpres kemarin," ujar Zia, sapaan akrab dara berusia 20 tahun ini.


Zia menilai, dalam Pilpres yang lalu masyarakat khususnya generasi muda masih sangat terpengaruh dengan media sosial. Yang muncul dan bisa viral akhirnya menjadi pilihan yang banyak didukung.


"Waktu Pilpres kan sepertinya generasi muda banyak terpengaruh sosial media. Mereka nggak melihat dan mempertimbangkan apa-apa, penting calonnya viral dan lain-lain. Jadi terkesan partisipasi hanya sekadar untuk ikut meramaikan saja. Harapan kita untuk Pilkada NTB mendatang generasi muda harus bisa meneliti rekam jejak, pengalaman, dan kapabilitas calon pemimpin daerah kita ini," ujar Zia.


Dedare asli Pemenang Lombok Utara ini mengatakan, diskusi ringan dan obrolan politik menjelang Pilkada NTB tahun ini sudah menghangat di kalangan generasi muda.


Sejumlah nama pun digadang-gadang bakal maju dalam kontestasi politik lima tahunan di NTB.


"Yang sering diobrolin ada pak Iqbal (Lalu Muhamad Iqbal), ada Ummi Rohmi (Hj. Sitti Rohmi Djalilah), ada pak penjabat Gubernur (Lalu Gita Ariadi), dan juga ada pak Zul (Dr.H Zulkieflimansyah) dan beberapa lainnya,"  ungkapnya.


Zia mengatakan, semua nama yang digadang maju tersebut merupakan putra-putri terbaik NTB yang layak menjadi pemimpin daerah ini.


Gemar Ilmu Hukum dan Filsafat

Baiq Ziada Naufal Firdaus.

"Saya sendiri memilih melanjutkan di Fakultas Hukum Unram, karena memang sejak kecil bercita-cita bisa berkiprah di dunia hukum. Ya karena saya juga tertarik dengan filsafat," kata Baiq Zia, ujar alumni MAN 1 Mataram ini.


Mahasiswi cantik ini sangat gemar belajar filsafat. Lugas dalam berbicara dan selalu energik menjadi ciri khas penggemar sepasang filsuf eksistensialisme dari Prancis, Jean-Paul Sartre dan Simone de Beauvoir.


"Sepasang kekasih yang hubungan percintaannya kontroversial, Sartre dan Beauvoir merupakan pasangan filsuf yang telah menghasilkan sejumlah karya berpengaruh yang menarik dibaca kalangan mahasiswa," kata Baiq Zia.


Beberapa karya Satre yang paling senang dibaca Zia antara lain, Nausea (1938), Being and Nothingness (1943), dan Existentialism and Humanism (1946). 


"Sedangkan karya Simone yang berjudul The Second Sex (1949).Karya ini dianggap sebagai pencapaian penting dalam khazanah feminisme," pungkasnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Baiq Zia : Pemilih Pemula, Generasi Muda Harus Cerdas

Trending Now