Kesbangpoldagri Ajak Media Peran Aktif Jaga Demokrasi di Pilkada Lombok Timur

Rosyidin
Senin, November 18, 2024 | 22.23 WIB Last Updated 2024-11-18T14:23:14Z
Humaira: Kaban Kesbangpoldagri, Mustafa (kiri) bersama PJ Bupati Lombok, HM Juaini Taofik (dua dari kiri) pose bareng dengan awak media Lotim. (Foto: Rosyidin/MP).


MANDALIKAPOST.com – Kepala Kesbangpoldagri, Mustafa, mengajak media untuk berperan aktif dalam menjaga integritas pemilihan umum. Dalam workshop yang digelar bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Forum Wartawan Media Online (FWMO) pada Minggu malam,(17/11) kemarin di Pondok Jurnal.


ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk menghadapi tantangan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Lombok Timur.


Mustafa menyoroti fenomena hoax dan berita bohong yang semakin marak, yang dapat mengganggu stabilitas politik.


“Kita semua tahu, informasi yang salah bisa berdampak besar. Media harus jadi benteng pertama dalam menangkal berita palsu,” ujarnya.


Pada kesempatan itu, Mustafa berharap para jurnalis di Lombok Timur dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk menyebarkan informasi yang akurat dan faktual, bukan berdasarkan opini.


“Mari kita bersinergi untuk menjaga proses demokrasi yang sehat,” ajaknya.


Meskipun jumlah media di daerah ini tidak banyak, Mustafa menegaskan bahwa peran mereka sangat vital. Media diharapkan menjadi sumber informasi terpercaya, terutama menjelang Pilkada.


“Kita perlu mendidik masyarakat agar mereka bisa menggunakan hak suaranya dengan bijak,” ujarnya.


Lebih lanjut, Mustafa juga memaparkan beberapa strategi untuk memastikan Pilkada berjalan lancar dan transparan. Salah satu fokus utama adalah menjaga netralitas penyelenggara, seperti KPU dan Bawaslu, serta Aparatur Sipil Negara (ASN). 


“Tanpa transparansi, kepercayaan publik akan hilang. KPU harus melaksanakan tugasnya dengan baik,” tegas dia.


Pengawasan selama masa kampanye pun menjadi sorotan Mustafa, ia menekankan pentingnya identifikasi dan penanganan pelanggaran secara adil, tanpa pandang bulu. 


“Kita tidak boleh memberi ruang bagi praktik kecurangan,” katanya.


Mustafa menambahkan, mengingatkan tentang netralitas ASN.


“ASN harus menjaga posisi mereka agar tidak terlibat dalam dukungan politik. Ini penting untuk menjaga objektivitas pemilihan,” pungkasnya.


Dalam penutupnya, Mustafa menekankan bahwa keberhasilan Pilkada bergantung pada kerjasama antara media dan pemerintah. “Ini bukan hanya soal Pilkada, tapi juga tentang membangun kesadaran politik masyarakat,” ungkapnya.


Mustafa mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan iklim politik yang sehat.


“Mari kita wujudkan demokrasi yang berkualitas di Lombok Timur,” katanya.


Dengan semangat kolaborasi ini, diharapkan pelaksanaan Pilkada mendatang akan berlangsung damai dan menghasilkan pemimpin yang sesuai harapan masyarakat Lombok Timur.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kesbangpoldagri Ajak Media Peran Aktif Jaga Demokrasi di Pilkada Lombok Timur

Trending Now