Berkat BPJS Kesehatan, Fitriah Bisa Tuntas Obati Tumor Jinak

Ariyati Astini
Rabu, Desember 25, 2024 | 20.07 WIB Last Updated 2024-12-25T12:07:43Z

 

Narasumber : Fitriah


MANDALIKAPOST.com- Tak ada seorang pun yang siap terserang penyakit, apalagi jika mengidap penyakit serius seperti tumor. Kondisi tersebut membuat khawatir dan rasa was-was bagi pengidapnya. Bukan hanya karena penyakitnya tapi juga memikirkan biaya seandainya harus menjalani operasi. Hal itu juga yang dialami Fitriah (45), seorang peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang pernah menderita tumor jinak. Untungnya Fitriah bisa melewati semuanya dan sembuh dari penyakitnya setelah menjalani serangkaian pengobatan dengan biaya yang ditanggung BPJS Kesehatan.


"Program inilah yang sangat saya rasakan manfaatnya. Kalau tidak ada Program JKN, mungkin banyak orang kesulitan membayar biaya berobat, jadi belum tentu begitu sakit langsung mau berobat. Apalagi sekarang semuanya serba mahal. Jika bayar sendiri pastilah biaya berobat tidak murah," kata ibu rumah tangga asal Kediri, Lombok Barat tersebut pada Jumat (06/12).


Fitriah menceritakan, Desember 2023 yang lalu, ia sempat menjalani operasi benjolan yang berada di dadanya. Saat itu hasil diagnosa dokter dinyatakan bahwa benjolan itu merupakan fibroadenoma mammae, yang termasuk sejenis tumor jinak. Fitriah bersyukur, sebab operasi tersebut berjalan dengan lancar tanpa harus memikirkan biayanya.


"Sejak saya sadar dengan benjolan yang terdapat pada dada saya, saya segera berobat ke Puskesmas, hasilnya saya dirujuk ke rumah sakit karena perlu segera dioperasi. Hal itu karena saya sangat takut jika dibiarkan akan berdampak bahaya untuk tubuh saya," ucap Fitriah.


Selama menerima perawatan di rumah sakit Islam Sitti Hajar Mataram yang merupakan mitra kerja sama BPJS Kesehatan Cabang Mataram, Fitriah pun mengaku mendapat pelayanan yang baik, termasuk pengobatan hingga kontrol pasca operasi. Sebagai peserta segmen mandiri, untuk menjaga kepesertaannya tetap aktif, Fitriah berupaya selalu rutin membayar iuran setiap bulan.


"Sampai kontrol pun saya tak mengalami kesulitan apapun dalam hal pengurusan dan biaya. Pelayanan yang saya terima juga alhamdulillah memuaskan. Besarnya manfaat yang telah saya rasakan dari JKN ini membuat saya selalu sadar untuk terus menyisihkan rejeki setiap bulan untuk rutin membayar iuran bulanan. Insyaallah saya mampu, supaya BPJS Kesehatan saya tetap aktif dan sewaktu-waktu ketika mau dipakai tidak terjadi kesulitan,” ucap Fitriah.


Fitriah juga berharap wanita dewasa seusianya bisa lebih rajin menerapkan pola hidup sehat. Sebab, katanya, lebih baik melakukan pencegahan dari pada terlanjur sakit dan harus mengobati penyakit. Ia juga menyampaikan bahwa mengetahui adanya sarana skrining riwayat kesehatan yang tersedia di Aplikasi Mobile JKN milik BPJS Kesehatan. Informasi tersebut ia terima dari petugas Puskesmas dan sudah pernah dicoba.


“Kemarin saya juga sudah dibantu oleh petugas di Puskesmas, ternyata BPJS Kesehatan juga menyediakan aplikasi untuk mendeteksi kalau ada risiko penyakit kronis atau tidak. Alhamdulillah hasil skrining kesehatan saya bagus. Harapan kita sebagai masyarakat, tentu ke depannya BPJS Kesehatan tetap ada dan terus memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk bisa berobat sampai sembuh," kata Fitriah.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Berkat BPJS Kesehatan, Fitriah Bisa Tuntas Obati Tumor Jinak

Trending Now