PJ Bupati Lombok Timur, H.M Juaini Taofik (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Lombok Timur terus mencatat pertumbuhan pesat dalam sektor pariwisata. Hingga September, jumlah kunjungan wisatawan mencapai angka yang mengesankan, yaitu 94.165 orang.
Angka ini menunjukkan minat yang tinggi dari wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, untuk menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya yang dimiliki Lombok Timur.
Penjabat (PJ) Bupati Lombok Timur, H.M Juaini Taofik, mengungkapkan bahwa beberapa destinasi di wilayah Lombok Timur, seperti kawasan Tete Batu dan Sembalun, menjadi primadona bagi wisatawan mancanegara, terutama pada bulan Juli hingga September.
Hal ini dikarenakan waktu tersebut bertepatan dengan musim dingin di negara asal para wisatawan, sehingga mereka mencari destinasi dengan iklim yang lebih hangat.
"Tete Batu hampir sejajar dengan Sembalun. Wisatawan asing, terutama dari Eropa, sangat menyukai kawasan ini. Mereka datang dalam jumlah besar pada bulan-bulan tertentu," ujar Juaini, saat dikonfirmasi, Selasa (24/12).
Meskipun telah berhasil menarik minat wisatawan mancanegara, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur juga berupaya untuk menarik lebih banyak wisatawan domestik.
Juaini mengakui bahwa ini menjadi tantangan tersendiri, mengingat persaingan yang ketat di sektor pariwisata.
"Tantangan kita adalah bagaimana caranya agar wisatawan domestik lebih banyak berkunjung ke Lombok Timur. Kita perlu meningkatkan promosi dan fasilitas yang ada," jelasnya.
Untuk menjaga kualitas pariwisata, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur juga fokus pada aspek keamanan dan kenyamanan wisatawan.
Juaini menyebutkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengantisipasi cuaca ekstrem dan memberikan peringatan dini kepada wisatawan.
"Keamanan wisatawan adalah prioritas utama kami. Kami akan memasang peringatan di tempat-tempat wisata yang rawan bencana," tegasnya.
Lonjakan kunjungan wisatawan memberikan dampak positif bagi perekonomian Lombok Timur. Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata terus meningkat.
Juaini menyebutkan bahwa PAD dari sektor pariwisata telah mencapai angka yang signifikan, jauh melampaui target sebelumnya.
"Peningkatan kunjungan wisatawan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sektor perhotelan, restoran, dan UMKM sangat terbantu," ungkapnya.
Juaini juga mengapresiasi peran pelaku wisata dalam mengembangkan sektor pariwisata di Lombok Timur. Menurutnya, kerjasama yang baik antara pemerintah dan pelaku wisata sangat penting untuk mencapai keberhasilan.
"Pelaku wisata adalah mitra strategis kita. Mereka memiliki peran yang sangat penting dalam mempromosikan destinasi wisata di Lombok Timur," ujarnya.
Juaini berharap agar wisatawan yang berkunjung ke Lombok Timur dapat menjaga kelestarian lingkungan dan budaya setempat.
"Kami mengajak semua wisatawan untuk ikut menjaga keindahan alam Lombok Timur. Mari kita bersama-sama membangun pariwisata yang berkelanjutan," pungkasnya.