NTB Kukuhkan Tim Revitalisasi Vokasi, Targetkan 1 Juta Peserta Pelatihan

Rosyidin S
Selasa, Desember 24, 2024 | 17.56 WIB Last Updated 2024-12-24T09:56:36Z
Pidato: Kepala BPVP Lombok Timur, Verry Fahrudin saat memberikan sambutan. (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) secara resmi mengukuhkan Tim Koordinasi Daerah Revitalisasi Pelatihan Vokasi (TKDV). 


Pengukuhan ini dilakukan di Aula Rapat Disnakertrans NTB belum lama ini.


Kepala BPVP Lombok Timur, Verry Fahrudin, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pembentukan TKDV merupakan langkah strategis untuk menyinergikan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kualitas pelatihan vokasi di NTB.


"Kita memastikan setiap anggota memahami tugas dan fungsi masing-masing sehingga program di tahun 2025 berjalan lebih optimal," tegas Verry.


Verry juga menyampaikan target ambisius yang dicanangkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan, yakni mencapai 1 juta peserta pelatihan vokasi secara nasional pada tahun 2025. Angka ini merupakan lonjakan signifikan dibandingkan capaian sebelumnya.


"Kami diminta untuk mencapai target tersebut tanpa tambahan anggaran signifikan. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mempercepat penurunan angka pengangguran," jelasnya.


Pelatihan vokasi di NTB akan difokuskan pada lima sektor prioritas yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan, yaitu pertanian, teknologi informasi, hilirisasi energi, pariwisata dan perhotelan, serta kesehatan.


"Sektor-sektor ini dipilih karena memiliki potensi pasar yang besar dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini," tambah Verry.


Sebagai tindak lanjut dari pengukuhan TKDV, rencananya akan diadakan kick-off pelatihan vokasi dan sertifikasi nasional pada akhir Januari atau awal Februari 2025.


Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.


Pengukuhan TKDV mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan serikat pekerja.


Kehadiran mereka dalam acara ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di NTB.


Dengan revitalisasi pelatihan vokasi yang terencana dengan baik, NTB optimistis dapat menciptakan tenaga kerja yang kompeten, produktif, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.


"Melalui pelatihan vokasi, kita ingin mencetak generasi muda yang siap kerja dan berdaya saing," pungkas Verry.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • NTB Kukuhkan Tim Revitalisasi Vokasi, Targetkan 1 Juta Peserta Pelatihan

Trending Now