Calon Jamaah Haji Lombok Timur di Kabarkan Meninggal Dunia Jelang Keberangkatan

Rosyidin S
Jumat, Mei 09, 2025 | 21.11 WIB Last Updated 2025-05-09T13:43:36Z
Sasana pelepasan Calon Jamaah Haji kloter 7 di Masjid Agung Al Mujahidin Selong, Kamis kemarin. (Foto: Rosyidin/MP).

MANDALIKAPOST.com - Kabar duka menyelimuti keberangkatan calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Lombok Timur. Seorang CJH berusia 60 tahun dari Sakra Timur dilaporkan meninggal dunia sebelum menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah. Almarhum sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB.


Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Timur, Shulhi, seusai menghadiri acara pelepasan CJH kloter 7 di Masjid Agung Al Mujahidin Selong pada Kamis (8/5) kemarin.


"Kemarin, Rabu (7/5), kami menerima kabar duka bahwa salah seorang calon jamaah haji asal Lombok Timur yang tergabung dalam kloter 4 telah berpulang ke Rahmatullah. Almarhum sempat mendapatkan perawatan di RSUP NTB. Pihak keluarga telah menjemput jenazah almarhum pada sore hari kemarin, dan kami juga telah melayat ke rumah duka," ungkap Shulhi dengan nada duka.


Lebih lanjut, Shulhi menegaskan bahwa wafatnya CJH tersebut murni disebabkan oleh kondisi kesehatan almarhum, bukan karena adanya kendala terkait administrasi keberangkatan.


"Saya ingin meluruskan bahwa tidak ada kendala visa atau masalah administrasi lainnya. Meninggalnya beliau murni karena sakit yang dideritanya," tegasnya.


Terkait dengan persiapan keberangkatan CJH kloter 7 yang berjumlah 343 orang, Shulhi memastikan bahwa seluruh proses administrasi telah berjalan lancar.


"Alhamdulillah, untuk kloter 7, semuanya sudah aman. Visa dan manifest haji seluruh jamaah sudah lengkap dan tidak ada kendala. Innsya Allah, mereka tinggal menunggu waktu keberangkatan," jelasnya.


Dalam kesempatan yang sama, Shulhi juga memberikan klarifikasi terkait kabar yang beredar sebelumnya mengenai adanya CJH asal Lombok Timur yang tertahan di embarkasi Lombok karena masalah kejiwaan. Ia membantah dengan tegas informasi tersebut.


"Tidak benar ada calon jamaah haji yang tertahan atau penundaan keberangkatan. Semuanya sudah dalam kondisi aman dan siap berangkat. Jadi, kabar itu tidak benar adanya," pungkas Shulhi.


Kepergian salah satu calon tamu Allah ini tentu menjadi duka mendalam bagi keluarga dan seluruh jajaran Kemenag Lombok Timur. 


Proses pemberangkatan CJH Lombok Timur lainnya diharapkan dapat berjalan lancar tanpa adanya kendala berarti, sehingga seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk di tanah suci.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Calon Jamaah Haji Lombok Timur di Kabarkan Meninggal Dunia Jelang Keberangkatan

Trending Now