![]() |
Wakil Bupati Lombok Timur, H. Muh. Edwin Hadiwijaya melepas peserta lari maraton ultra Rinjani 100. (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Pantai Pekendangan, Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, menjadi saksi bisu pelepasan para pelari elit kategori 162 kilometer dalam ajang internasional Rinjani 100 ultra, pada Jumat (16/5).
Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, didampingi jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), secara resmi melepas para peserta yang akan menantang jalur ekstrem menuju Sembalun dengan batas waktu 55 jam.
Sebanyak 60 pelari terpilih, termasuk tujuh perempuan tangguh, dari total 71 pendaftar dari berbagai penjuru dunia, menunjukkan antusiasme tinggi untuk menaklukkan salah satu rute lari trail terberat di Indonesia ini. Kategori 162 kilometer ini menjadi kelas paling bergengsi dalam Rinjani 100, menguji ketahanan fisik dan mental para atlet.
Dalam sambutannya sebelum bendera start dikibarkan, Wakil Bupati H. Moh. Edwin Hadiwijaya menegaskan dukungan penuh Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur terhadap penyelenggaraan Rinjani 100. Kehadiran hampir seluruh kepala OPD menjadi bukti nyata komitmen tersebut.
"Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur memberikan dukungan sepenuhnya atas terselenggaranya event internasional Rinjani 100 ini," ujar Wakil Bupati dengan nada mantap.
Beliau juga menyampaikan pesan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) agar persiapan event serupa di masa mendatang dapat dilakukan dengan lebih matang.
"Karena event ini adalah event internasional sehingga kedepannya persiapan-persiapan yang akan kita lakukan tentunya, Pak Kadispora, kita akan bisa lebih baik dari waktu-waktu sebelumnya," imbuhnya, menekankan pentingnya peningkatan kualitas penyelenggaraan.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menyatakan komitmen Pemerintah Daerah untuk terus mendukung berbagai event yang akan diselenggarakan di Lombok Timur.
H. Edwin berharap sinergi dan kebersamaan antar OPD, lintas sektor di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa dapat terus terjaga demi kemajuan daerah.
"Diharapkan kebersamaan di hari ini agar terus dijaga, baik dari OPD, lintas OPD di Kabupaten, maupun kecamatan hingga ke desa dapat tetap terjaga," tuturnya.
Kemeriahan acara pelepasan tidak hanya dirasakan oleh para peserta dan official Rinjani 100, tetapi juga oleh masyarakat setempat dan para pelajar se-Kecamatan Sambelia.
Berbagai kegiatan turut digelar untuk menyemarakkan acara, mulai dari lomba lari untuk tingkat SD, SMP, SMA, hingga lomba lari antar Kepala OPD Kabupaten Lombok Timur yang menambah suasana keakraban.
Pertunjukan seni dan budaya khas Lombok, seperti kesenian gendang beleq yang membahana dan peresean yang mendebarkan, serta bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal, turut memeriahkan acara dan memberikan hiburan bagi seluruh hadirin.
Pelepasan kategori 162 kilometer ini menjadi penanda dimulainya rangkaian Rinjani 100 yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian masyarakat Lombok Timur.
Semangat para pelari elit yang memulai tantangan dari garis start di Pantai Pekendangan menjadi inspirasi bagi semua yang hadir, sekaligus mempromosikan keindahan alam dan kekayaan budaya Lombok Timur di mata dunia.