![]() |
Ilustrasi: Perjuangan peserta lari menaklukkan tantangan dalam event Rinjani 100 Ultra. (Foto: Istimewa/MP). |
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kepala BTNGR, Yarman, yang menegaskan bahwa tidak ada kebijakan penutupan jalur pendakian selama event lari trail internasional tersebut berlangsung.
Meskipun demikian, Yarman mengingatkan bahwa antusiasme pendakian ke Rinjani saat ini sangat tinggi, terbukti dengan kuota yang telah terpenuhi, baik oleh para pelari Rinjani 100 maupun para pendaki reguler.
"Kondisi Rinjani saat ini sama kayak hari-hari sebelumnya, buktinya kuotanya penuh. Karena itu, pendakian selama event ini tidak ditutup," ujar Yarman mantap saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Jumat (16/5).
Lebih lanjut, Yarman menekankan bahwa seluruh individu yang ingin menikmati keindahan Rinjani, termasuk panitia dan peserta Rinjani 100, wajib melakukan pemesanan tiket pendakian secara daring melalui aplikasi e-Rinjani.
Hal ini menunjukkan komitmen BTNGR dalam menerapkan sistem yang adil dan transparan bagi semua pihak.
"Jauh-jauh hari panitianya sudah melakukan pemesanan tiket. Kami tidak membatasi siapa pun. Itu adalah hak dari pengguna pengunjung sendiri, tergantung siapa yang lebih cepat melakukan pemesanan tiket dia dapat," jelasnya.
Menepis anggapan adanya perlakuan istimewa, Yarman dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada kebijakan khusus yang diberikan kepada panitia maupun peserta Rinjani 100 terkait kuota pendakian.
Aturan yang berlaku selama kegiatan berlangsung tetap sama seperti pendakian reguler.
"Tidak ada kebijakan khusus bagi peserta Rinjani 100, kuota pendakian dari tanggal 1 sampai 18 Mei 2025 sudah penuh. Kita belum bisa memastikan apakah kuota itu didominasi oleh peserta lomba atau pendaki lain," ungkap Yarman.
Berdasarkan data yang dihimpun MandalikaPost, gelaran Rinjani 100 Ultra edisi ke-13 ini berhasil menarik perhatian 1.162 peserta dari 46 negara. Para pelari akan menguji ketahanan fisik dan mental mereka dalam lima kategori yang berbeda.
Rute yang akan mereka lalui meliputi kelas 27 dan 36 kilometer yang melintasi keindahan Sembalun di Lombok Timur, kategori ultra trail sejauh 162 kilometer yang menantang melalui Belanting dan Sembalun, serta kelas 60 dan 100 kilometer dengan jalur yang memukau melalui Senaru di Lombok Utara.
Pembukaan resmi event Rinjani 100 sendiri dilaksanakan hari ini di pantai Pekendangan, Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur.
Event tahunan Rinjani 100 Ultra semakin mengukuhkan diri sebagai magnet wisata olahraga yang tidak hanya memikat peserta dari dalam negeri, tetapi juga berhasil mendatangkan pelari dari berbagai penjuru dunia.
Keberadaannya di kawasan taman nasional tidak serta merta menghalangi aktivitas pendakian reguler.
"Semua sudah melalui SOP pendakian Gunung Rinjani. Semoga pelaksanaan event Rinjani 100 berjalan lancar dan sukses," pungkas Yarman, berharap sinergi antara event olahraga dan aktivitas pendakian dapat berjalan harmonis.
Dengan demikian, pesona Gunung Rinjani tetap dapat dinikmati oleh semua kalangan, baik mereka yang datang untuk menaklukkan lintasan lari maupun mereka yang ingin merasakan keagungan alamnya melalui pendakian.