 |
| Ustaz Abdul Somad saat ceramah dalam tabligh akbar di Masjid Agung Al-Mujahidin Selong. (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Ribuan masyarakat Lombok Timur membanjiri Masjid Agung Al-Mujahidin Selong untuk menghadiri Tabligh Akbar bersama Ustadz Abdul Somad (UAS), pada Sabtu (24/5).
Kehadiran ulama kondang tersebut disambut langsung oleh Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, yang akrab disapa H. Iron didampingi Wakil Bupati Lombok Timur, H. Muh. Edwin Hadiwijaya dengan penuh rasa syukur dan harapan besar.
Dalam sambutannya, Bupati H. Iron mengungkapkan kegembiraan atas kedatangan UAS yang dianggapnya sebagai "keberkahan bagi Lombok Timur."
Ia menyebut bahwa kehadiran UAS adalah sesuatu yang "tidak pernah terpikirkan dalam waktu dekat dan merupakan hal yang sangat menguntungkan bagi masyarakat Lombok Timur.
Bupati Haerul Warisin berharap kunjungan ini tidak hanya sekali, melainkan dapat menjadi agenda tahunan.
"Ini adalah keberkahan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala dan mudah-mudahan kehadiran beliau (UAS) yang pertama kali ini membawa berkah bagi daerah kita. Aamiin ya Rabbal Alaamiin," ucap Bupati H. Iron yang disambut antusiasme para hadirin.
Lebih lanjut, H. Iron menegaskan komitmennya. "Kita akan jadikan agenda tahunan bahwa setiap tahun beliau akan kita coba undang untuk memberikan ceramah-ceramah kepada masyarakat kita," pungkasnya.
Dalam ceramahnya, Ustadz Abdul Somad menyampaikan pesan-pesan mendalam yang berfokus pada pentingnya kepemimpinan yang adil dan makna sejati keberkahan rezeki.
UAS secara khusus mengingatkan Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin dan Wakil Bupati H. Edwin Hadiwijaya untuk menjadi pemimpin yang adil dalam menjalankan pemerintahan.
"Pemimpin di Lombok Timur harus adil dalam menempatkan pejabat yang membantunya," tegas UAS, menekankan bahwa penempatan pejabat harus didasarkan pada kemampuan, bukan kepentingan lain.
Ia menambahkan bahwa kepemimpinan yang adil akan membawa kemaslahatan dan kemakmuran bagi masyarakat Lotim.
"Kuncinya adil dalam menggali potensi yang dimiliki maka Lotim akan maju," tandasnya, menyoroti potensi pariwisata alam yang dimiliki Lombok Timur.
Terkait rezeki dan kesejahteraan, UAS mengingatkan bahwa kepuasan sejati tidak terletak pada materi semata.
"Kalau sejahtera itu diukur dengan harta, orang tidak akan pernah puas. Seandainya manusia itu punya (gunung emas), tidak akan pernah cukup sampai kapan? Sampai mulutnya tidak bisa berkata-kata," pungkas UAS, mengingatkan bahwa harta tidak akan pernah mengisi kekosongan hati.
UAS juga menyoroti religiusitas Lombok Timur yang kental, dengan banyaknya tuan guru, penghafal Al-Qur'an, dan julukan "seribu masjid."
Ia mendorong pentingnya transparansi dalam segala aspek kehidupan, bukan hanya jadi pemimpin atau pigur publik termasuk dalam rumah tangga.
"Banyak suami yang tidak transparan handphonenya pakai password, khawatir dibuka istri dan anak-anak tidak boleh main handphone. Jangan ada yang ditutupi, termasuk jadi pemimpin," ucap UAS mengilustrasikan fenomena pada saat ini.
Keterbukaan dan transparansi itulah yang diharapkan oleh masyarakat kepada pemimpinnya saat ini. Oleh karena itu apa pun jabatannya, jadilah pemimpin yang dicintai oleh masyarakat.
"Hatapun kita jadi kepala rumah tangga, jadi kepala rumah tangga yang adil dan transparan kepada istri, anak dan keluarga. mudah-mudahan ini menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah, dan mudah-mudahan Allah menjagamu menjadi pemimpin yang adil dan amanah," ujar UAS, sembari menutup tausiyahnya.
Tabligh Akbar ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Lotim H. Edwin Hadiwijaya, Ketua DPRD Lotim M. Yusri, Forkopimda, para Kepala OPD, Camat, Lurah/Kades, serta ribuan umat muslimin lainnya.
Acara yang berlangsung khidmat ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi spiritualitas dan kemajuan masyarakat Lombok Timur secara keseluruhan.
.jpg )
