![]() |
Eks vokalis Naff, Ady saat berada di Pos II jalur pendakian pintu Sembalun. (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Pesona Gunung Rinjani kembali menawan hati seorang musisi. Adalah Ady, mantan vokalis grup band Naff, yang baru-baru ini mengungkapkan kekaguman mendalamnya terhadap keindahan gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia tersebut.
Kunjungan perdananya ke kaki Rinjani besama Kemenhut Raja Juli Antoni meninggalkan kesan yang begitu kuat, bahkan memicu lahirnya sebuah karya lagu.
"Saya terharu, kenapa? dari bawah saja saya melihat megah alam Rinjani indahnya luar biasa itu baru di kakinya Lo. gimana kalau di atas? Saya enggak kebayang," ujar Ady dengan nada takjub.
Pengalaman ini sontak menumbuhkan ambisi Ady untuk suatu hari nanti menaklukkan puncak Rinjani, meskipun ia menyadari perlunya persiapan fisik yang matang.
"Kayaknya saya harus olahraga, saya harus persiapan fisik memang harus kita ukur kemampuan kita buat naik ke atas. Karena untuk mencintai alam ini, kita juga harus punya effort yang besar," tambahnya.
Dua bulan sebelum kunjungannya, Ady ternyata telah merilis lagu berjudul "Aku dan Rinjani". Lagu yang sudah dapat dinikmati di kanal YouTube pribadinya, "ADYCTIVITY", ini bukan ciptaannya sendiri, melainkan karya orang lain yang menurut Ady memiliki lirik dan notasi yang luar biasa.
"Saya semakin yakin teman-teman dengan lirik lagu ini, itu lirik dan notasinya begitu luar biasa buat saya karena itu bukan ciptaan saya ya. Jadi biasanya saya membawakan lagu saya sendiri, sekarang saya membawakan lagu ciptaan orang lain," jelas Ady sumringah.
![]() |
Keindahan Gunung Rinjani dilihat dari Sembalun. (Foto: Rosyidin/MP). |
Ia berharap lagu ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk lebih mencintai dan menjaga kelestarian alam.
Di tengah antusiasme para pendaki, Ady tak lupa mengingatkan akan pentingnya keselamatan dan pelestarian ekosistem di kawasan Taman Nasional Rinjani.
"Alam dengan manusia harus seirama demi kelestarian alam itu sendiri, agar keseimbangan kehidupan alam semesta ini tetap berlangsung," ucap Ady.
Ia juga menekankan pentingnya mengukur kemampuan diri. "Lebih penting adalah keselamatan kawan-kawan, kita juga tidak boleh memaksakan diri. Nah seperti itu harus bisa ukur kemampuan diri kita, menaklukan diri kita sendiri sebetulnya filosofinya seperti itu," imbuhnya.
Ady juga mengingatkan agar aktivitas berfoto dan berbagi di media sosial tetap memperhatikan aspek keamanan dan kelestarian alam.
"Jangan kita mengupload yang sifatnya merugikan alam dan diri kita sendiri. Artinya, berikan edukasi cara selfie upload foto, video di Instagram dan di platform medsos lainnya kaitan dengan alam. Tidak boleh ceroboh dan sombong," tegasnya.
Mantan vokalis Naff ini menyatakan dukungan penuh terhadap program Zero Waste aste (nol sampah) dan Zero Accident yang digalakkan oleh Kementerian Kehutanan, khususnya di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGAR).
"Saya setuju dan sangat mendukung program Zero Waste dan Zero Accident ini, inilah yang saya maksud tadi alam dengan manusia itu harus seirama. Kita harus menjaga kelestarian alam, kalau kita naik Rinjani harus bawa sampah diri kita turun jangan ditinggalkan di Gunung," pungkas Ady.
Ady dan Kementerian Kehutanan sepakat bahwa menjaga keindahan Rinjani dan alam Indonesia pada umumnya adalah tanggung jawab bersama.
"Usaha-usaha baik seperti ini kita terus lanjutin, karena bagaimanapun ini buat anak cucu kita, masa depan kita bersama," tutup Ady, dengan harapan agar generasi mendatang juga dapat menikmati keindahan alam Rinjani yang lestari.