Ekas Kini Lebih Kondusif, Wisatawan Asing Merasa Aman Berselancar Pasca-Aksi Tegas Bupati Lombok Timur

Rosyidin S
Rabu, Juni 25, 2025 | 20.02 WIB Last Updated 2025-06-25T12:12:05Z
Ilustrasi: Wisatawan hendak berselancar di teluk Ekas Lombok Timur. (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com – Teluk Ekas, Desa Ekas, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, kini menawarkan pengalaman berselancar yang lebih aman dan tenang bagi wisatawan mancanegara. Perubahan positif ini dirasakan pasca viralnya video Bupati Lombok Timur, H.Haerul Warisin, yang menegur seorang boatman asal Lombok Tengah beberapa waktu lalu. Meskipun aksi bupati sempat menuai kontroversi, dampaknya justru membuat suasana surfing di Ekas lebih kondusif.


Beberapa peselancar asing merasakan perbedaan signifikan. Max, seorang peselancar asal Jerman, mengungkapkan kekhawatirannya sebelumnya karena ramainya perairan.


"Seminggu lalu, di tengah laut begitu banyak orang yang saling berebut ombak, terutama para pemula. Itu membuat saya khawatir dengan keselamatan sendiri," kata Max pada Senin (25/6/2025).


Max mengaku telah mengetahui video viral Bupati Haerul Warisin. Ia berpendapat bahwa meskipun banyak kritik, tindakan bupati justru membuat suasana berselancar di Ekas lebih terkendali dan aman.


Meski demikian, ia berharap ada regulasi yang lebih jelas dan adil dari pemerintah setempat agar semua pihak dapat menikmati Teluk Ekas dengan nyaman. "Regulasi yang tegas dan adil sangat dibutuhkan saat ini," tegasnya.


Senada dengan Max, Xabi, wisatawan asal Spanyol, mengaku sangat menikmati suasana laut yang kini lebih lengang. Hal ini memungkinkannya berselancar dengan tenang selama enam hari berturut-turut.


"Ini pengalaman luar biasa. Ombaknya bagus, alamnya menakjubkan, dan yang terpenting, tidak terlalu ramai. Saya bahkan memutuskan untuk memperpanjang stay di sini (Ekas, red) dan mengajak teman-teman datang," ujar Xabi penuh antusias.


Di sisi lain, insiden ini juga membawa dampak positif bagi pelaku wisata lokal. Beberapa pemandu wisata asal Lombok Tengah yang sebelumnya membawa tamu melalui jalur laut, kini memilih rute darat untuk menghindari potensi konflik.


Meskipun video Bupati Haerul Warisin sempat memicu pro-kontra di media sosial, realitanya situasi ini justru membuat Teluk Ekas lebih kondusif bagi para peselancar.


Tantangan terbesar saat ini adalah bagaimana pemerintah setempat dapat menetapkan aturan yang jelas dan adil guna menjaga keberlanjutan pariwisata di Ekas tanpa menimbulkan gesekan antarpihak.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ekas Kini Lebih Kondusif, Wisatawan Asing Merasa Aman Berselancar Pasca-Aksi Tegas Bupati Lombok Timur

Trending Now