Konflik Teluk Ekas Memanas Tiga Tahun Pemprov NTB Baru Turun Tangan

Rosyidin S
Jumat, Juni 20, 2025 | 17.49 WIB Last Updated 2025-06-20T09:49:34Z
Jajaran Dispar NTB saat meninjau dan berdiskusi bersama pelaku wisata yang ada di Teluk Ekas. (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com – Polemik berkepanjangan di kawasan wisata Teluk Ekas, yang melibatkan pelaku wisata dari Lombok Timur (Lotim) dan Lombok Tengah (Loteng), akhirnya menarik perhatian Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB).


Konflik yang telah berlangsung selama tiga tahun ini mengejutkan Pemprov NTB, yang mengaku baru mengetahui skala dan durasi permasalahan tersebut.


Selama ini, ketegangan terkait pengelolaan Teluk Ekas kerap memicu perselisihan antara kedua belah pihak. Kini, Pemprov NTB mengambil peran sebagai mediator, berupaya menyatukan persepsi dan mencari solusi terbaik.


Mawardi, Kepala Bidang Kelembagaan Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, mengungkapkan bahwa kunjungan timnya ke Ekas pada Kamis, 19 Juni 2025, menjadi titik terang.


"Hikmahnya, kami sekarang mengetahui akar masalahnya dan bisa segera mengambil langkah untuk membangun konsep pariwisata yang lebih berkualitas ke depan," ujarnya, saat dikonfirmasi, Jumat (20/6) kemarin.


Setelah mendengarkan aspirasi dari pelaku wisata Lotim, tim Pemprov NTB berencana melanjutkan dialog dengan pelaku wisata di Loteng. Kedatangan mereka ke lokasi secara langsung bertujuan untuk menggali keluhan dan mencari jalan tengah demi keharmonisan di Teluk Ekas.


"Kami hadir di sini untuk mendengar permasalahan secara langsung dan mencari solusi. Tujuannya agar kebersamaan di destinasi Teluk Ekas bisa lebih baik," jelas Mawardi.


Langkah Pemprov NTB ini disebut sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan citra pariwisata NTB di kancah global. Mawardi berharap semua pihak dapat berkontribusi positif.


"Apa yang menjadi kesepakatan nanti akan digabungkan sehingga semua pihak bisa diuntungkan. Kami ingin menyatukan persepsi dan kerja sama antara pelaku wisata Loteng dan Lotim," tegasnya.


Diharapkan, kolaborasi ini tidak hanya meredakan konflik, tetapi juga meningkatkan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar dan mendorong pengembangan pariwisata NTB secara keseluruhan.


"Pemprov NTB berkomitmen memperkuat sinergi antarwilayah agar Teluk Ekas dapat menjadi kebanggaan provinsi dan memberikan manfaat yang lebih luas," pungkasnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Konflik Teluk Ekas Memanas Tiga Tahun Pemprov NTB Baru Turun Tangan

Trending Now