![]() |
BPVP melakukan demo pelatihan hari pertama Muharram Expo di Lapnas Selong. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur turut menyemarakkan Muharram Expo 2025 di Lapangan Nasional (Lapnas) Selong dengan menghadirkan beragam pelatihan vokasi singkat, salah satunya budidaya hidroponik.
Kegiatan ini menarik perhatian pengunjung karena peserta bisa langsung membawa pulang media praktik hasil pelatihan.
Muharram Expo, yang berlangsung dari 26 Juni hingga 3 Juli, merupakan bagian dari upaya Pemerintah Daerah Lombok Timur untuk menghidupkan kembali peringatan 1 Suro.
Berbagai instansi pemerintah dan komunitas masyarakat berpartisipasi, termasuk BPVP Lombok Timur yang membuka stan khusus untuk memberikan pengalaman pelatihan langsung.
Kepala BPVP Lombok Timur, Ferry Fahrudin, menjelaskan tujuan kehadiran mereka dalam acara tersebut.
"Kami ingin memberikan pengalaman pelatihan singkat langsung di lokasi kepada masyarakat," ujarnya pada Jumat (27/6).
Salah satu daya tarik utama adalah pelatihan hidroponik dengan sistem wick, metode budidaya tanpa media tanah. Uniknya, hasil praktik pelatihan ini dapat langsung dibawa pulang oleh peserta.
"Besok akan ada pelatihan hidroponik dengan sistem wick, dan medianya bisa dibawa pulang," jelas Ferry, antusias.
Selain hidroponik, pengunjung juga dapat menjajal beragam keterampilan lain yang ditawarkan BPVP, seperti demo pelatihan festri dan barista yang sudah digelar, seni kaligrafi, desain menggunakan Canva, budidaya ikan tawar, tower art, hingga teknik wawancara kerja dalam bahasa Inggris.
"Semua pelatihan dilakukan langsung di lokasi," tambah Ferry.
Ferry berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Ia melihat pelatihan singkat ini sebagai "pintu masuk" bagi mereka yang tertarik untuk mendalami keterampilan di Balai BPVP yang berlokasi di Lenek.
"Siapa tahu setelah mencoba, jadi tertarik ikut pelatihan resminya di BPVP," tutupnya, optimis.