![]() |
Dua nama mencuri perhatian dalam kompetisi kali ini, Belinda Brigitha Lim dan Setyadi, keduanya perwakilan dari Jawa Timur |
MANDALIKAPOST.com - Pertandingan Induk Olahraga (Inorga) Asosiasi Dong Yue Taiji Quan Indonesia (ADYTI) di Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII NTB 2025 dilaksanakan selama dua hari, ertempat di venue Bir Ali II, Asrama Haji Mataram, pada 26–27 Juli, ajang ini menjadi panggung bagi para praktisi Tai Chi dari berbagai daerah untuk menunjukkan dedikasi mereka terhadap kesehatan dan kebugaran.
Dua nama mencuri perhatian dalam kompetisi kali ini, Belinda Brigitha Lim dan Setyadi, keduanya perwakilan dari Jawa Timur. Meski Tai Chi tak menekankan kompetisi, penampilan keduanya berhasil membawa mereka ke posisi juara dua dalam kategori perorangan.
“Tai Chi membawa perubahan besar dalam hidup saya. Latihan rutin membuat saya lebih sehat, lebih tenang, dan lebih fokus,” ujar Belinda yang tampil memukau dengan gerakan halus namun bertenaga. “Bisa meraih posisi kedua adalah bonus. Seperti jargon FORNAS "Kalah Menang Semua Senang", tambahnya.
Setiyadi, rekan seprovinsi Belinda, juga menyambut prestasinya dengan penuh rasa syukur. “Fornas kali ini luar biasa. Saya sangat menikmati suasana di NTB. Setiap wilayah punya ciri khas yang unik,” tuturnya. Soal raihan posisi, ia menanggapi dengan santai. “Juara satu atau dua tidak jadi soal. Yang penting saya bisa tampil maksimal dan merasakan kebersamaan," tekannya..
Penampilan Belinda dan Setiyadi menjadi bukti bahwa semangat sportivitas dan manfaat olahraga tradisional seperti Tai Chi dapat dirayakan bersama. FORNAS VIII NTB 2025 kembali menunjukkan bahwa olahraga masyarakat adalah panggung persaudaraan dan kebugaran, bukan persaingan.