 |
| Kapolsek Sembalun, IPTU Lalau Subadri foto bersama Wamendagri, Arya Bima saat memantau jalannya FORNAS VIII di Sembalun. (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Festival Olahraga Rakyat Nasional (FORNAS) ke VIII Inorga ALTI Tahun 2025 di Sembalun, Lombok Timur, sukses besar dengan partisipasi 213 pelari dari berbagai provinsi di Indonesia.
Acara yang dipusatkan di Hotel Nusantara Sembalun ini berlangsung aman dan kondusif, menampilkan lomba lari trail dengan kategori 10K dan 20K yang menantang keindahan alam Sembalun.
Pengamanan ketat dilakukan oleh 18 personel Polsek Sembalun yang didukung penuh oleh Lantas dan Samapta Polres Lombok Timur, dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Lombok Timur, AKP Sulaiman H. Husen.
"Selama kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif, Alhamdulilah tidak ada insiden yang terjadi kepada para penggiat lari trail di Sembalun," ujar AKP Sulaiman.
Kapolsek Sembalun, Iptu Lalu Subadri, turut memastikan kelancaran acara. Ia menurunkan 18 anggotanya untuk mengawal dan menyukseskan festival ini.
"Sejak hari pertama hingga hari terakhir acara tersebut, pemantauan kami tidak ada kendala di lapangan, begitu juga dengan para pelari," tegas Iptu Lalu Subadri.
FORNAS ke VIII ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan sport tourism di Indonesia.
Ketua Umum PP ALTI, Bima Arya, secara resmi melepas peserta kategori 20K pada pukul 06.00 WITA. Sementara itu, Ketua Harian PP ALTI, Muhammad Farhan, melepas pelari kategori 10K.
Wakil Bupati Lombok Timur, Ir. H. Muhammad Edwin Wijaya M.M., bersama jajaran Forkopimda turut hadir memeriahkan acara.
Kehadiran para tokoh ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan olahraga dan pariwisata di Sembalun.
Para peserta dari berbagai provinsi seperti NTB, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Riau, Jambi, Kaltim, Kalteng, Papua Barat Daya, dan Sulteng, menunjukkan antusiasme tinggi.
Mereka menaklukkan rute menantang yang melewati ikon-ikon Sembalun. Kategori 10K melintasi simpang 3 batas kawasan TNGR dan pintu pendakian Kandang Sapi Bawak Nao, sementara kategori 20K menyusuri Rest Area Desa Sembalun dan Jalur Pendakian Bukit Pengasingan.
Tujuan utama FORNAS ini adalah mempromosikan gaya hidup sehat melalui olahraga rekreasi, mempererat tali persaudaraan antar masyarakat, serta mendorong pengembangan industri olahraga dan sport tourism.
.jpg )
