 |
| Rapat: Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya (kanan) memimpin rapat koordinasi persiapan PORNAS VIII yang akan di gelar dalam waktu dekat, (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) sedang persiapan menjelang perhelatan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025.
Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Wakil Bupati H. Moh. Edwin Hadiwijaya, memastikan kesiapan Lotim sebagai tuan rumah cabang olahraga lari trail di kawasan wisata unggulan, Sembalun.
FORNAS VIII, yang diinisiasi oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), merupakan ajang olahraga rekreasi terbesar di Indonesia. Lombok Timur mendapat kepercayaan untuk menyelenggarakan cabang olahraga lari trail 10K dan 20K di kaki Gunung Rinjani pada Minggu, 27 Juli 2025.
Sebanyak 210 peserta dari berbagai daerah di Indonesia akan merasakan sensasi berlari di tengah keindahan alam Sembalun.
Wakil Bupati H. Moh. Edwin Hadiwijaya menegaskan komitmen penuh pemerintah daerah untuk menyukseskan acara ini.
"Ini bukan hanya lomba, tapi juga etalase pariwisata dan budaya Lombok Timur," ujarnya kemarin, Rabu (23/4) dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Utama (Rupatama) 1 Kantor Bupati Lotim.
Ia menambahkan bahwa seluruh aspek pendukung, mulai dari infrastruktur, akomodasi, logistik, kesehatan, hingga keamanan, harus berjalan maksimal.
Ajang ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara olahraga, pariwisata, dan ekonomi lokal.
"Kami berkomitmen penuh memastikan segala aspek pendukung berjalan maksimal," tegas H. Edwin.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi intensif antarpanitia untuk mengantisipasi potensi kendala.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh perwakilan KORMI, Federasi Lari Trail Indonesia (ALTI), Inorga, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Forkopimda, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci utama keberhasilan acara.
FORNAS VIII tidak hanya menyatukan komunitas olahraga, tetapi juga menjadi sarana untuk mengangkat potensi daerah melalui sport tourism, sebuah konsep yang semakin diminati. Dengan dukungan penuh masyarakat dan pemerintah, Lombok Timur optimis dapat berkontribusi bagi kemajuan NTB.
.jpg )
