 |
| Kapolresta Mataram, Hendro Purwoko. |
MANDALOKAPOST.COM. Mataram – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram mengerahkan sebanyak 100 personel setiap hari untuk membantu proses pembersihan pascabencana banjir yang melanda Kota Mataram sejak Minggu (6/7/2025). Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolresta Mataram, Hendro Purwoko, saat ditemui di Posko Tanggap Darurat Pendopo Wali Kota Mataram, Selasa (8/7/2025).
“Kami kerahkan 100 personel setiap hari untuk bantu pembersihan, belum termasuk bantuan dari Polda NTB dan Brimob,” ujar Hendro.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya percepatan pemulihan kawasan terdampak banjir, termasuk membantu warga menyingkirkan sisa lumpur, puing, dan sampah yang menumpuk di pemukiman padat penduduk.
Selain pembersihan, Polresta Mataram juga memperkuat sistem pengamanan di wilayah-wilayah yang terdampak banjir dengan bekerja sama dengan Kodim Mataram dan kepala lingkungan setempat.
Sistem one gate atau satu pintu diberlakukan untuk mengontrol keluar masuk warga dan mencegah potensi tindak kriminal di tengah kondisi darurat.
“Supaya keluar masuknya warga bisa terkontrol, kita juga terapkan pola patroli rutin,” jelasnya.
Adapun titik-titik pengamanan tersebar di wilayah BTN Kekalik, Sweta, Kampung Kebon Duren, dan Kampung Tegal, yang dijadikan satu klaster pengawasan bersama dengan Riverside Park.
Selain itu, dua posko gabungan juga telah diaktifkan, yakni di Ampenan dan Sandubaya, bekerja sama dengan Basarnas, BPBD, Dandim, serta sejumlah unsur relawan.
“Kondisi hingga kini aman dan kondusif. Semua pihak bergotong royong dalam tahap pembersihan dan distribusi bantuan,” pungkas Hendro. (cw-buk)
Reporter: Bukran Hafizi
.jpg )
