 |
| Ahmad Ikliluddin (tengah) bersama rekan-rekan wartawan, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Ahmad Ikliluddin resmi terpilih sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk periode 2025-2030, setelah berhasil memenangkan Konferensi Provinsi (Konferprov) yang berlangsung di Hotel Lombok Garden, Sabtu (2/8) hingga Minggu (3/8).
Kemenangan ini diraih Ikliluddin setelah mengalahkan pesaingnya, H. Abdus Syukur, dalam proses voting yang demokratis.
Konferprov yang diikuti oleh 106 pemilik suara ini sempat diwarnai perdebatan hangat, namun suasana tetap kondusif berkat kesigapan panitia dan pimpinan sidang.
Kedua calon ketua, Ikliluddin dan Syukur, diberi kesempatan penuh untuk memaparkan visi dan misi mereka di hadapan para peserta.
"Perdebatan dalam forum adalah hal yang wajar dalam sebuah demokrasi. Kami bersyukur, semua berjalan lancar dan sesuai mekanisme yang telah disepakati," ujar Ketua Panitia Konferprov, Nasri, yang dikutip dari hasil wawancara.
Proses voting akhirnya menjadi penentu. Panitia menyediakan kertas suara, dan dari total 106 suara, dua di antaranya dinyatakan tidak sah. Ikliluddin keluar sebagai pemenang dengan meraih 64 suara, sementara Syukur memperoleh 40 suara. Kemenangan ini sekaligus menempatkan Ikliluddin sebagai pengganti ketua PWI NTB periode sebelumnya.
"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Saya akan mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya dan melanjutkan program kerja yang sudah baik, serta memperkuat sinergi dengan semua pihak untuk kemajuan PWI NTB," kata Ikliluddin dalam pidato kemenangannya.
Sementara itu, H. Abdus Syukur menyampaikan apresiasinya atas jalannya konferensi dan menerima hasil tersebut dengan lapang dada.
"Ini adalah kemenangan bagi seluruh insan pers di NTB. Siapapun yang terpilih, kita harus tetap bersatu untuk memajukan PWI NTB," tutur Syukur.
Konferprov ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan, tetapi juga momentum penting untuk konsolidasi dan refleksi organisasi, memperkuat semangat kebersamaan para wartawan NTB dalam menghadapi tantangan di masa depan.
.jpg )
