![]() |
Seorang mayat laki-laki saat berada di Puskesmas Jrowaru untuk diperiksa oleh kepolisian setempat, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Seorang pria bernama Syukur alias Peje (48) ditemukan meninggal dunia di Pantai Dagong, Dusun Sungkun, Desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, pada Minggu (3/8/2025) pagi.
Korban, yang diduga mengalami gangguan jiwa, ditemukan dalam posisi tengkurap oleh sekelompok pemuda yang sedang berlibur.
Mayat korban pertama kali dilihat oleh sekelompok pemuda dari luar Kecamatan Jerowaru sekitar pukul 07.00 WITA.
"Kami sedang berjalan menuju pantai untuk liburan, lalu dari jarak sekitar 15 meter kami melihat ada seseorang dalam posisi tengkurap," kata salah satu pemuda yang enggan disebutkan namanya. Karena merasa takut, mereka melaporkan temuan tersebut kepada warga sekitar.
Saksi mata lain, Hamdi alias Endi (35), yang menerima laporan, langsung bergegas ke lokasi bersama Kepala Dusun Tabuan, Murdi alias Amak Jon (48). Saat mereka tiba, sejumlah warga sudah berkumpul di lokasi kejadian.
"Masyarakat sudah ada di TKP. Kami lihat korban tengkurap, hanya memakai baju. Sarungnya terlepas dan tergeletak sekitar 10 meter dari posisinya," jelas Murdi.
Melihat kondisi mayat yang berada di bibir pantai, warga setempat segera berinisiatif memindahkannya ke daratan.
"Kami khawatir mayat akan terseret atau tergenang air laut saat pasang," ujar Murdi.
Petugas dari Polsek Jerowaru, Unit Reskrim, dan Unit Intelkam bersama Babinsa tiba di lokasi sekitar pukul 08.45 WITA untuk melakukan olah TKP dan mengamankan area. Berdasarkan keterangan sejumlah warga di sekitar lokasi, korban diketahui sering terlihat berkeliaran di daerah tersebut.
"Kami menduga korban mengalami gangguan jiwa karena sering terlihat berjalan tidak menentu di sekitar sini," tambah seorang warga.
Pada pukul 11.05 WITA, jenazah Syukur alias Peje dibawa ke Puskesmas Jerowaru menggunakan ambulans desa untuk menjalani pemeriksaan luar. Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kematian korban.