Di tengah hamparan lanskap Sembalun yang memesona dan diiringi sorakan ribuan peserta, mahasiswa semester VII program studi hukum keluarga Islam UIN Mataram, asal Balungadang, Praya, Lombok Tengah ini tak hanya membawa pulang harapan semu, tapi juga sebuah mimpi yang menjelma jadi nyata, paket perjalanan umrah ke Tanah Suci.
Mimpi Wahyudi bukanlah kebetulan. Sepekan sebelum acara, ia bermimpi berada di Makkah. Sebuah mimpi yang terasa begitu nyata, hingga ia memberanikan diri membeli tiket untuk ikut serta dalam ajang ini, berharap bisa menikmati acara. Namun, takdir berkata lain. Nomor undiannya terpilih sebagai pemenang hadiah utama.
“Rasanya tidak menyangka, mimpi itu begitu cepat mendapat jawaban dari Allah,” ujar Wahyudi dengan mata berkaca-kaca, saat ditemui usai acara.
“Terharu sekaligus bahagia. Kebetulan, ulang tahun saya di bulan November, dan saya akan berangkat saat itu. Ini seperti hadiah terindah dari Tuhan untuk saya,” tuturnya menambahkan.
Wahyudi juga takjub dengan kemeriahan acara. Suasana Sembalun dan antusiasme peserta luar biasa. Bahkan meskipun hawanya dingin, event ini sangat menakjubkan.
![]() |
Humaira: Lalu Wahyudi Ramdani saat foto bersama peserta Rinjani Color Run 3, (Foto: Rosyidin/MP). |
Ia berharap, ke depannya Rinjani Color Run bisa digelar lebih meriah lagi. “Mungkin festivalnya bisa ditambah durasinya, dua atau tiga hari, dan dipadukan dengan festival budaya yang ada di NTB. Pasti akan lebih meriah lagi,” kata Wahyudi.
Penyerahan hadiah secara simbolis dilakukan oleh H. Hasan Asy’ari, Manager Operasional PT Asshaffa Rawdah Lombok, disaksikan oleh Sekretaris Daerah Lombok Timur H. M. Juaini Taufik, dan Direktur Komersil, Pengembangan Bisnis dan IT Perum LKBN ANTARA Jaka Sugiyanta.
Kehadiran para tokoh ini menegaskan bahwa gelaran olahraga seperti ini tak hanya sebatas kompetisi, melainkan juga wadah yang mempertemukan semangat kebersamaan dan keberkahan. Sebuah perpaduan sempurna antara sportivitas, alam, dan impian yang menjadi kenyataan.