Mengidap Herpes dan Diabetes Nawinah Terselamatkan dengan Program JKN

Ariyati Astini
Jumat, Agustus 22, 2025 | 11.51 WIB Last Updated 2025-08-22T03:51:36Z

 

Narasumber :Nawinah (53)


MANDALIKAPOST.com- Penyakit herpes merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh virus dan ditandai dengan munculnya ruam atau luka melepuh yang menyakitkan. Bagi sebagian orang, terutama penderita penyakit kronis seperti diabetes, herpes bisa menjadi lebih serius karena daya tahan tubuh yang rendah membuat infeksi ini mudah kambuh dan sulit sembuh secara sempurna.


Hal ini dialami oleh Nawinah (53), seorang ibu rumah tangga asal Kuripan, Lombok Barat. Dalam beberapa minggu terakhir, Nawinah harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami infeksi herpes yang cukup parah, disertai dengan komplikasi dari penyakit diabetes yang telah lama dideritanya.


“Bintik-bintik merah yang saya rasakan ini kadang munculnya mendadak, satu jam terasa panas dan nyeri, nanti bisa hilang lagi satu jam berikutnya. Kalau sudah kambuh begitu, saya hanya bisa tiduran karena badan seperti terbakar dan tidak kuat digerakkan. Kadang sampai tidak bisa tidur malam karena nyerinya seperti ditusuk-tusuk," ungkap Nawinah, Senin (28/07).


Tidak hanya menghadapi rasa sakit akibat herpes, Nawinah juga sempat mengalami lonjakan gula darah hingga mencapai angka 500 mg/dL, yang mengharuskannya segera mendapat penanganan intensif. Dokter memutuskan untuk memberinya suntikan insulin agar kadar gulanya bisa turun ke angka yang lebih aman. Setelah mendapat penanganan medis yang cepat, gula darahnya berhasil turun hingga 275 mg/dL.


“Saya sempat tidak bisa bangun karena sangat lemas, rasanya tubuh benar-benar tidak bertenaga. Kepala saya sangat pusing, badan gemetar, dan mau makan pun tidak ada selera Alhamdulillahnya, sekarang sudah mulai membaik apalagi setelah disuntik insulin, gula pelan-pelan turun jadi 275. Badan saya juga sudah mulai kuat untuk duduk," tutur Nawinah.


Dalam masa perawatan tersebut, Nawinah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari kantor desa setempat. Sebagai peserta JKN, seluruh biaya pengobatan, termasuk pemeriksaan, rawat inap, hingga pengobatan herpes dan diabetesnya, ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan.


“Dari awal saya dirawat sampai sekarang sama sekali tidak mengeluarkan biaya beli obat. Semua ditanggung BPJS Kesehatan. Saya bersyukur sekali karena memang sangat terbantu dengan adanya asuransi dari BPJS Kesehatan,” tambah nawinah.


Meskipun terdaftar sebagai peserta kelas 3, Nawinah merasa sangat puas dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit Biomedika. Ia mengaku mendapat ruangan rawat inap yang cukup luas dan bersih, serta pelayanan dari tenaga kesehatan yang ramah.


“Kamarnya nyaman, tidak sempit. Untuk kamanya saya pikir kalau kelas 3 itu kurang layak, tapi ternyata bagus. Perawat dan dokternya juga murah senyum, baik-baik semua," kata nawinah.


Selama menjalani perawatan, Nawinah ditemani oleh cucu laki-lakinya, Alam, yang dengan sabar membantu segala keperluan sang nenek. Kehadiran Alam menjadi penyemangat tersendiri bagi Nawinah untuk terus berjuang sembuh.


“Alam ini cucu saya yang menemani setiap hari, dia juga yang bantu ke kamar mandi, ambilkan makanan. Namanya sudah tua, kadang badan lemas. Alhamdulilah dengan adanya Alam, saya jadi lebih ringan jalani semuanya,” tutup nawinah.


Kini hari demi hari kondisinya mulai berangsur membaik. Bintik merah yang semula sering kambuh kini mulai mereda, dan kadar gula darahnya perlahan stabil. Nawinah berpesan semoga kisahnya bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan menjadi peserta BPJS Kesehatan karena manfaatnya benar-benar dibutuhkan banyak orang.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mengidap Herpes dan Diabetes Nawinah Terselamatkan dengan Program JKN

Trending Now