 |
| Lapas Kelas IIB Selong turut berpartisipasi aktif dalam Pelatihan Desain dan Inovasi Produk Kreatif di Lombok Barat, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com — Komitmen dalam peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) terus dioptimalkan. Perwakilan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong turut berpartisipasi aktif dalam Pelatihan Desain dan Inovasi Produk Kreatif yang dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Lombok Barat pada Selasa (23/9).
Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 WITA ini bertujuan untuk membekali para petugas pemasyarakatan dengan pengetahuan dan keterampilan mutakhir di bidang desain dan inovasi. Materi yang disajikan mencakup dasar-dasar desain produk kreatif, strategi inovasi, hingga teknik pemasaran hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Para peserta disuguhkan pemahaman mendalam tentang tren desain terkini, pemanfaatan teknologi sederhana, serta strategi efektif untuk meningkatkan nilai jual produk agar lebih kompetitif di pasaran.
Sesi pelatihan tidak hanya diisi dengan paparan teori, namun juga melibatkan praktik desain sederhana yang dipandu oleh narasumber ahli.
Suasana diskusi interaktif berlangsung hangat, memicu lahirnya berbagai ide baru yang diharapkan dapat mendukung pengembangan produk unggulan WBP di setiap satuan kerja. Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat program pembinaan kemandirian.
Kepala Lapas Selong, Ahmad Sihabudin, menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bekal fundamental bagi petugas. Ia berharap, ilmu yang didapat dapat langsung diterapkan untuk mendukung pembinaan.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap petugas dapat lebih kreatif dan inovatif dalam mendukung pembinaan kemandirian Warga Binaan,” ujar Ahmad Sihabudin.
“Sehingga produk yang dihasilkan tidak hanya bermanfaat tetapi juga memiliki nilai ekonomi," imbuhnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan peran petugas dalam memajukan pembinaan kemandirian WBP semakin kuat, serta mampu membuka peluang pemasaran yang lebih luas bagi hasil karya WBP, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan berjalan lancar, tertib, dan diwarnai antusiasme tinggi dari seluruh peserta.
.jpg )
