Persatuan Perangkat Desa Indonesia Kecamatan Jerowaru Kawal Tuntutan di Dinas Kesehatan Lombok Timur

Rosyidin S
Jumat, September 19, 2025 | 20.12 WIB Last Updated 2025-09-19T12:12:14Z
PPDI Kecamatan Jrowaru bersama Kadis Kesehatan Lombok Timur beserta jajarannya foto bareng setelah usai hering, (Foto: Rosyidin/MP).

MANDALIKAPOST.com - Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kecamatan Jerowaru mendatangi Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Lombok Timur pada hari Jumat, 19 September 2025. Pertemuan ini merupakan lanjutan dari hearing yang sebelumnya telah dilakukan di Puskesmas Sukaraja.


Kedatangan PPDI bertujuan mengawal tuntutan mereka terkait perbaikan pelayanan kesehatan, evaluasi dan pencopotan Kepala Puskesmas Sukaraja yang sebelumnya mereka sampaikan.


Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, dan Kepala Puskesmas Sukaraja dan anggota PPDI Kecamatan Jrowaru.


Dalam keterangannya, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Dr. H. Pathurrahman, menyambut baik kedatangan PPDI. Ia menyebut pertemuan tersebut sebagai ajang silaturahmi yang positif untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.


"Kami mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dari teman-teman PPDI karena niat kita sama, yaitu sama-sama memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan," ujar H. Pathurrahman, saat ditemui setelah hering.


Ia mengakui bahwa masukan dari PPDI merupakan hal yang positif dan menjadi pemicu untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.


Ia juga meminta Kepala Puskesmas Sukaraja untuk menjalin komunikasi yang baik dengan semua unsur, termasuk PPDI, karena masukan dari masyarakat, khususnya PPDI sebagai ujung tombak pelayanan di desa, sangat penting.


"Poinnya adalah perlu ada evaluasi memang kami lakukan," tegas Pathurrahman.


Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan sesuai dengan tahapan yang berlaku.


"Tuntutan PPDI jadi atensi kami dan telah kami akomodir, nakes yang bersangkutan telah dimutasi. Ada yang mutasi hingga proses pelatihan para nakes," ujarnya.


Ketua Wakil Wilayah 4 PPDI Lombok Timur, Multazam Marjan, yang juga merupakan perwakilan PPDI Kecamatan Jerowaru, menjelaskan bahwa ini adalah hearing kedua. 


Menurutnya, tuntutan yang disampaikan pada hearing pertama di Puskesmas Sukaraja telah ditangani secara langsung oleh Dinkes dan Kepala Puskesmas.


"Semua tuntutan-tuntutan kami waktu di Puskesmas sudah di-cover semuanya, sudah ditangani semuanya, ada yang sudah diselesaikan bahkan ada yang on proses semuanya sudah berjalan sesuai harapan kita," kata Multazam.


Salah satu tuntutan utama terkait kasus yang terjadi di Puskesmas Sukaraja, yaitu pemindahan oknum tenaga kesehatan, telah ditindaklanjuti.


"Satu tuntutannya, nakesnya sudah dimutasi dari Puskesmas Sukaraja pindah ke Rumah Sakit Patuh Karya," ungkap Multazam.


Selain itu, untuk perbaikan pelayanan ke depannya, pihak Puskesmas juga telah melakukan pelatihan bagi para tenaga kesehatan.


"Pihak Puskesmas sudah melakukan pelatihan-pelatihan untuk menangani agar pelayanan-pelayanan kesehatan ke depan supaya lebih baik," tambahnya.


Meski demikian, tuntutan untuk pencopotan jabatan kepala puskesmas tidak serta-merta dilakukan karena terdapat mekanisme dan tahapan yang harus dilalui.


Multazam juga menegaskan bahwa PPDI akan terus mengawal setiap proses yang berjalan.


"Kami akan tetap kawal, tapi mudah-mudahan pengawalan ini membuahkan hasil sesuai yang kita harapkan," tutupnya.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Persatuan Perangkat Desa Indonesia Kecamatan Jerowaru Kawal Tuntutan di Dinas Kesehatan Lombok Timur

Trending Now