PT Agro Selaparang Siap Dukung Bahan Baku dan Bahan Bakar Pabrik Porang di Lombok Timur

Rosyidin S
Rabu, September 10, 2025 | 12.07 WIB Last Updated 2025-09-10T04:07:16Z
Direktur Utama PT Agro Selaparang, Sabaruddin, (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com – PT Agro Selaparang, badan usaha milik daerah (BUMD) Lombok Timur (Lotim), menyatakan kesiapannya untuk menjadi penyuplai utama bahan baku dan bahan bakar bagi pabrik porang di Kecamatan Pringgabaya. Pabrik yang diklaim sebagai satu-satunya di Indonesia Timur ini dijadwalkan akan mulai beroperasi pada Februari 2025.


Direktur Utama PT Agro Selaparang, Sabaruddin, optimistis pihaknya dapat memenuhi kebutuhan bahan baku porang yang mencapai 50 hingga 80 ton per hari.


"Saat ini kita sedang dalam tahap sosialisasi dan berbagai persiapan lainnya untuk memenuhi kebutuhan bahan baku tersebut," ujarnya, didampingi Direktur Operasional, Saparuddin, di kantornya, (9/9) kemarin.


Sabaruddin menambahkan, kesiapan ini didukung oleh semangat para petani porang dan ketersediaan lahan yang luas di Lombok, khususnya di Lotim. Pemerintah Kabupaten Lotim melalui Dinas Pertanian juga turut mendukung dengan memproses pengadaan bibit porang untuk para petani.


Meski demikian, PT Agro Selaparang tidak memonopoli pasokan bahan baku. "Produsen porang dari luar Pulau Lombok juga tidak dibatasi untuk menjual produknya ke pabrik. Yang paling penting, kami yakin BUMD bisa mensupport kebutuhan pabrik porang itu," jelas Saparuddin.


Keyakinan ini didasari oleh semangat baru manajemen PT Agro Selaparang yang bertekad memberikan kontribusi nyata terhadap pendapatan asli daerah (PAD) setelah sekian lama dianggap sebagai BUMD yang terpuruk.


Untuk bahan bakar pabrik, Saparuddin menyebut ada beberapa alternatif yang tengah disiapkan.


"Ada beberapa alternatif, yakni cangkang kemiri yang akan dipasok dari NTT, berikut cangkang sawit yang akan didatangkan dari Kalimantan. Sedangkan batubara berkualitas tinggi pun juga masuk dalam pilihan," ungkapnya.


Di sisi lain, Pemkab Lotim memberikan suntikan modal sebesar Rp2 miliar pada tahun 2025. Meskipun nominalnya tidak besar, Saparuddin yakin pihaknya bisa meraih keuntungan hingga 30 persen yang akan berkontribusi pada PAD.


"Tentu saja aneka efisiensi dalam hal operasional harus dilaksanakan juga," katanya.


"Perusahaan yang sehat akan menghidupi banyak orang, dan bisa berkontribusi kepada PAD," tambahnya, seraya memastikan bahwa kemitraan dengan petani akan memberikan keuntungan signifikan bagi kedua belah pihak.


Selain fokus pada porang, PT Agro Selaparang terus mengembangkan bisnisnya. Saat ini, BUMD tersebut juga menjadi distributor pupuk, beras, dan berencana memperluas pembelian jagung dari petani.


"Kita selalu mengikuti tren bisnis di tengah masyarakat. Jika memang dapat menguntungkan untuk perusahaan, kami akan kerjakan," tutup Sabaruddin.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • PT Agro Selaparang Siap Dukung Bahan Baku dan Bahan Bakar Pabrik Porang di Lombok Timur

Trending Now