Berkah 'Emas' Sembalun Mountain Festival! UMKM Lokal Panen Cuan Jutaan Rupiah

Rosyidin S
Minggu, Oktober 26, 2025 | 10.51 WIB Last Updated 2025-10-26T03:10:15Z
Salah satu peserta membeli prodak UMKM Sembalun di Event Sembalun Mountain Festival, (Foto: Rosyidin/MP).

MANDALIKAPOST.com - Kemeriahan tak terbendung dari gelaran Sembalun Mountain Festival (SMF) dan Sembalun Mountain Marathon di kaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah meninggalkan jejak manis berupa "berkah emas" bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal Sembalun.


Konsep acara yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah ini terbukti menjadi daya ungkit ekonomi luar biasa, bahkan mencatatkan rekor omzet tertinggi dibandingkan event sekelas internasional sebelumnya.


Para pelaku UMKM Sembalun kompak menyuarakan rasa syukur mereka. Salah satunya adalah Hajrul Azmi, owner Loka Kopi, kopi khas Sembalun, yang mengungkapkan kegembiraannya. Ia mencatat keuntungan fantastis yang melampaui Rp 5 juta selama festival berlangsung.


"Alhamdulillah, ini adalah penjualan yang paling besar. Kenapa saya bilang ini penjualan paling besar? Karena Sembalun Mountain Festival ini acaranya melibatkan semua elemen, baik itu dari pemerintah kabupaten, provinsi, maupun dari kecamatan. Semua dilibatkan, akhirnya acara ini menjadi ramai," ujar Azmi dengan penuh semangat saat ditemui dilokasi acara, (26/10).


Azmi memaparkan, dampak penjualan dari SMF bahkan jauh melampaui event besar lainnya, seperti Rinjani 100 dan Color Run tahun ini.


"Dari segi UMKM-nya, event ini dampaknya itu lebih besar," tegasnya.


Untuk membuktikan dahsyatnya omzet, Azmi membocorkan hasil penjualan kopi khasnya. "Satu malam saja, dari setelah Isya tadi malam sampai jam 10 malam, kita dapat kisaran Rp.1.500.000 (satu juta setengah rupiah)! Itu jualan kopinya saja, belum jualan yang lain" ungkapnya, seraya berharap total penjualan tembus Rp 5 jutaan.


Konsep Merakyat Jadi Kunci Sukses


Rupanya, kunci kesuksesan yang melipatgandakan omzet UMKM terletak pada pemilihan lokasi dan konsep yang benar-benar merakyat. Menurut Azmi, acara yang digelar di rest area dan melibatkan hiburan rakyat seperti artis lokal membuat masyarakat Sembalun leluasa berkumpul dan bertransaksi.


"Acaranya paling tidak di rest area seperti ini, sangat merakyat sekali. Jadi, semua kita merasa memiliki. Beda kalau acaranya misal di hotel, masyarakat canggung untuk datang menonton dan membeli prodak kami. Karena yang membeli di UMKM yang banyak itu masyarakat lokal," jelasnya, menyoroti bahwa sekitar 60% pembeli adalah masyarakat lokal.


Senada dengan Azmi, Yanti, owner Zidar Food dan owner Leo Food, juga merasakan lonjakan omzet yang tak terduga. Ia mengaku pendapatannya kali ini jauh lebih tinggi dibandingkan event-event sebelumnya, terutama Rinjani 100 yang berpusat di hotel dan membuat UMKM merasa tersisih.


"Event ini menurut saya pribadi sangat luar biasa membantu UMKM. Dampak positifnya, masyarakat di Sembalun itu tergiur untuk datang. Kalau saya khusus pribadi, 80% itu masyarakat Sembalun yang belanja, sisanya 20% wisatawan dan peserta," beber Yanti.


"Kalau ada event seperti ini, konsepnya bisa ditiru seperti ini, temanya merakyat,l. rtinya yang bisa berbaur dengan masyarakat," harapnya.


Yanti, yang mengolah makanan sehat berbahan hasil bumi Sembalun seperti kacang merah (buncis) dan rengginang wortel, kue Larpa Rinjani dan lainnya mencatat pendapatan dalam satu hari mencapai lebih dari 2 juta rupiah, sebuah capaian yang fantastis.


"Kami pelaku UMKM itu sangat berdaya, terus bermanfaat juga karena jualan kita juga bisa dicicipi, terus nanti ada yang rekomendasi datang lagi," promosi Yanti, menekankan manfaat langsung festival bagi pemberdayaan perempuan sekitar.

Buk Yanti, owner Zidar Food sedang melayani pelanggan, (Foto: Rosyidin/MP).

Ajang Promosi Gratis yang Mendunia dan Membumi


Keistimewaan Sembalun Mountain Festival kali ini semakin lengkap dengan kebijakan panitia yang menanggung biaya stan, menjadikannya ajang promosi gratis bagi para pelaku UMKM.


Hal ini diamini oleh Riskan Fikri, owner Kopi Loka, yang menambahkan bahwa festival ini memberikan dampak luar biasa.


"Ini sangat membantu kami. Selain itu, event ini jadi ajang promosi gratis bagi pelaku UMKM di Sembalun," ujar Fikri.


Para pelaku UMKM berharap agar kolaborasi ini terus ditingkatkan. "Harapannya ke depan, siapa pun yang akan mengadakan event di Sembalun untuk melibatkan semua elemen masyarakat.


Selain mendunia, event ini juga merakyat dan membumi," pungkas Fikri, menegaskan bahwa Sembalun Mountain Festival adalah formula sukses yang wajib ditiru.


Kolaborasi Pemerintah, Hiburan Rakyat, dan Pelibatan UMKM Maksimal menghasilkan Cuan 'Wow' dan Mempromosikan Sembalun ke Seluruh Penjuru Dunia!

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Berkah 'Emas' Sembalun Mountain Festival! UMKM Lokal Panen Cuan Jutaan Rupiah

Trending Now