![]() |
| Warga Desa Teko saling membahu untuk berupaya memadamkan api di rumah yang berfungsi sebagai toko, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Sebuah insiden kebakaran hebat melanda sebuah rumah yang juga berfungsi sebagai toko bangunan di Dusun Teko Daya, Desa Teko, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, pada Sabtu (25/10) siang.
Peristiwa yang diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik ini mengakibatkan kerugian material yang ditaksir mencapai angka fantastis, yakni Rp1 miliar.
Menurut keterangan resmi dari Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lombok Timur, Sofiyan Hadi, laporan kejadian diterima pihaknya sekitar pukul 13.46 WITA dari warga sekitar lokasi.
“Begitu menerima informasi adanya kebakaran, regu piket di Pos Pringgabaya langsung bergerak menuju lokasi dengan satu armada dan enam personel,” ungkap Sofiyan, saat dimintai keterangan,Sabtu (25/10).
"Tak lama kemudian, Mako Damkarmat mengirimkan bantuan tiga armada tambahan dengan 13 anggota untuk memperkuat proses pemadaman,” imbuhnya.
Petugas Damkarmat tiba di lokasi sekitar pukul 14.15 WITA. Mereka langsung melakukan pengecekan, pemadaman, serta pendinginan di area toko bangunan milik Zainal Abidin, S.Pd tersebut. Setelah berjuang memadamkan api, situasi dinyatakan terkendali sepenuhnya pada pukul 16.10 WITA.
Meskipun api melalap sebagian besar bangunan dan isinya, peristiwa ini dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa.
“Berdasarkan hasil asesmen di lapangan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini,” terang Sofiyan.
Namun, kerugian material yang ditimbulkan sangat besar. “Kerugian material ditaksir mencapai Rp1 miliar, karena sebagian besar bangunan dan isi toko hangus terbakar,” jelasnya.
Sofiyan Hadi kembali menegaskan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah faktor kelistrikan.
"Kebakaran tersebut diduga dipicu oleh arus pendek listrik yang memicu percikan api hingga menjalar ke bagian rumah dan toko," kata Sofiyan.
Terkait insiden ini, pihak Damkarmat mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi korsleting listrik, baik di rumah maupun di tempat usaha.
“Pastikan instalasi listrik aman dan sesuai standar. Jangan biarkan kabel bertumpuk atau rusak, karena bisa menjadi pemicu kebakaran,” tegas Sofiyan sebagai penutup.

