Bupati Lombok Timur Usulkan Delapan Pegawai Damkar Korban Kecelakaan Tugas Jadi PPPK Paruh Waktu

Rosyidin S
Rabu, Oktober 01, 2025 | 21.13 WIB Last Updated 2025-10-01T13:15:52Z
Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin saat mengunjungi korban kecelakaan mobil Damkarmat di RSUD Selong, (Foto: Istimewa/MP).


MANDALIKAPOST.com - Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menunjukkan kepedulian mendalam dengan menjenguk langsung delapan pegawai Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang menjadi korban kecelakaan saat sedang dalam perjalanan menuju lokasi kebakaran di Simpang Empat Pusat Pertokoan Pancor (PTC) pada Selasa (30/9).


Kunjungan yang dilakukan di RSUD Selong, ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap aparatur yang mengalami musibah saat menjalankan tugas.


Salah satu korban diketahui mengalami luka parah hingga harus menjalani amputasi. Bupati Haerul Warisin menyampaikan rasa prihatinnya atas insiden tersebut.


"Saya ingin melihat langsung kondisi mereka, karena para korban ini bagian dari keluarga besar Pemda Lombok Timur," ujar Bupati saat berada di RSUD Selong, pada Rabu (1/10).


Selain menjenguk dan memberikan dukungan moril, Bupati juga memastikan penanganan dan perlindungan bagi para korban berjalan optimal. Ia langsung menanyakan kepada tenaga medis terkait penanganan yang diberikan, sekaligus mendalami proses perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.


Menurut informasi yang diterima, BPJS Ketenagakerjaan telah mengunjungi para korban dan tengah memproses klaim kompensasi atas musibah yang dialami.


"Kami dari Pemda akan terus berupaya membantu para pegawai ini. Mereka telah menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, dan sudah selayaknya kita perhatikan hak dan kondisi mereka," tambah Bupati, menekankan tanggung jawab pemerintah daerah.


Dalam kesempatan tersebut, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur turut hadir dan menyatakan siap memberikan perhatian serta bantuan yang diperlukan kepada para korban.


Sebagai upaya menjamin masa depan para korban, Bupati Haerul Warisin mengungkapkan telah mengusulkan mereka untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.


"Para korban telah diusulkan untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu," ungkap Bupati, berharap usulan tersebut dapat berjalan lancar tanpa hambatan administratif.


Menutup kunjungannya, Bupati Lombok Timur menekankan pentingnya keselamatan dan keamanan dalam setiap pelaksanaan tugas, terutama bagi petugas lapangan yang memiliki resiko tinggi seperti Damkar. Ia berharap insiden serupa tidak terulang kembali.


"Kita ingin semua pekerjaan berjalan baik, lancar, dan aman. Musibah seperti ini jangan sampai terulang kembali," pungkasnya. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pencegahan kecelakaan dalam tugas.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bupati Lombok Timur Usulkan Delapan Pegawai Damkar Korban Kecelakaan Tugas Jadi PPPK Paruh Waktu

Trending Now