![]() |
Izzuddin S.Pd, mantan Kadis Dikbud Lombok Timur, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Di tengah isu rotasi sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim), publik menyoroti pengunduran diri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Lombok Timur, Izzuddin SPd, per tanggal 17 Oktober 2025.
Dilansir dari lomboktoday.id, pengunduran diri ini dikonfirmasi bukan karena isu miring yang santer beredar, melainkan murni karena masa purna tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Izzuddin telah menyatakan secara tertulis kepada Bupati Lombok Timur (Lotim) dan juga melalui pesan singkat kepada redaksi lomboktoday.id pada Jumat (17/10) kemarin.
"Per hari ini, 17 Oktober 2025, adalah hari terakhir saya menjabat sebagai Kadis Dikbud karena sudah jatuh tempo pensiun sebagai ASN," ujar Izzuddin dalam konfirmasi tertulisnya.
Ia menambahkan bahwa keputusannya ini telah direncanakan sesuai dengan aturan kepegawaian.
"Jadi, ini bukan karena hal lain, tetapi murni karena masa bakti saya telah berakhir," tegasnya.
Pasca mundurnya Izzuddin, posisi Kepala Dinas Dikbud Lotim akan diisi sementara waktu oleh Pelaksana Tugas (Plt.).
Berdasarkan informasi yang terkonfirmasi, jabatan Plt. tersebut diemban oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lombok Timur, H. Hasni MAP.
Kabar penunjukan Plt. ini dikonfirmasi oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lotim, Ugi Listianto, melalui pesan singkat.
"Benar, sesuai arahan, jabatan Kadis Dikbud untuk sementara akan diisi oleh Plt. Yakni Bapak H. Hasni, Kepala BPKAD Lotim," kata Ugi.
Penunjukan Plt. ini dilakukan sambil menunggu proses rotasi jabatan eselon II di lingkungan Pemkab Lombok Timur yang direncanakan akan dilakukan serentak oleh Bupati.
Rotasi besar-besaran ini konon masih menunggu izin mutasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Di hari yang sama, Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, turut melaksanakan pelantikan sejumlah pejabat lainnya. Sekitar 170 pejabat eselon III dan IV menempati jabatan administratif dan pengawas, termasuk sejumlah Camat dan Lurah.
Prosesi pelantikan ratusan pejabat tersebut digelar di pendopo Bupati. Pelantikan ini menjadi bagian dari upaya penyegaran birokrasi di lingkup Pemkab Lotim di tengah proses persiapan rotasi jabatan eselon II.