![]() |
Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya saat memimpin rapat koordinasi persiapan event Sembalun Mountain Marathon 2025, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mematangkan persiapan menjelang perhelatan akbar Sembalun Mountain Marathon (SMM) 2025, sebuah event lari bertaraf internasional yang dijadwalkan berlangsung pada 25–26 Oktober 2025 di kawasan pegunungan Sembalun.
Persiapan ini dibahas mendalam dalam rapat yang digelar di Rupatama I Kantor Bupati pada Jumat (10/10), dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, serta dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dan panitia penyelenggara.
SMM 2025, yang merupakan event perdana, telah menarik perhatian global. Data panitia menunjukkan, sebanyak 722 peserta sudah terdaftar, terdiri dari 700 pelari domestik dan 22 peserta mancanegara yang berasal dari sedikitnya 18 negara, termasuk Spanyol, Swedia, Australia, Jerman, Amerika Serikat, dan Malaysia.
Para pelari akan menjajal lintasan yang menantang sekaligus mempesona dengan tiga kategori lomba: 7K Road Run, Half Marathon, dan Marathon. Rute akan melintasi desa-desa Sembalun hingga kawasan kaki Gunung Rinjani, menawarkan keindahan alam yang ikonik.
Dalam arahannya, Wakil Bupati H. Moh. Edwin Hadiwijaya menekankan pentingnya persiapan yang maksimal. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan event ini menjadi cerminan nama baik daerah di mata dunia.
“Karena ini event pertama di Sembalun, maka harus disiapkan dengan sebaik-baiknya. Event ini penting untuk marwah Lombok Timur, sehingga jangan sampai justru mencederai nama baik daerah,” tegas Wabup Edwin.
Ia juga berharap SMM 2025 dapat menjadi agenda tahunan. “Kita ingin ini berkelanjutan, menjadi agenda tahunan yang membanggakan,” imbuhnya.
Mengusung tema “Miles for Mountains, Steps for Sustainability”, SMM 2025 tidak hanya fokus pada aspek olahraga dan pariwisata, tetapi juga mengedepankan komitmen lingkungan yang kuat.
Panitia merancang konsep zero waste melalui sistem refill water station, penggunaan produk ramah lingkungan, serta program konservasi berupa penanaman 1.000 pohon endemik di kawasan Sembalun.
Selain lomba lari, kesemarakan SMM 2025 akan dilengkapi dengan Sembalun Mountain Festival. Festival ini merupakan perayaan budaya dan ekonomi lokal yang akan melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), seni, serta masyarakat sekitar.
Festival ini bertujuan menampilkan kekayaan budaya dan produk unggulan masyarakat Sembalun, sekaligus menjadi wadah pemberdayaan komunitas.
Dengan dukungan dari Deputi Event Nasional, SMM 2025 diproyeksikan menjadi ajang bertaraf internasional. Kesuksesan event tahun ini diharapkan mampu memperkuat posisi Sembalun sebagai destinasi olahraga alam berkelanjutan dan memperluas promosi wisata Lombok Timur di mata dunia.