SMA Muhammadiyah Selong Tingkatkan Prestasi Sains dan Keterampilan, Persiapkan Siswa Lanjut ke Perguruan Tinggi Favorit

Rosyidin S
Senin, Oktober 13, 2025 | 07.11 WIB Last Updated 2025-10-12T23:11:25Z
Temu wali siswa/Satri bersama guru SMA dan pengurus pondok MBS Muhammadiyah Selong, (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com - SMA Muhammadiyah Selong (Muhammdiyah Bording School) menunjukkan keseriusan dalam menyiapkan siswa mereka untuk bersaing di jalur akademik dan non-akademik, khususnya dalam menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi negeri dan swasta.


Sekolah ini menekankan fokus pada mata pelajaran Biologi dan Kimia, sekaligus mengembangkan program keterampilan praktis seperti boarding class ke laboratorium universitas.


Kepala SMA Muhammadiyah Selong, Unwanul Hubbi, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa penekanan pada Biologi dan Kimia disiapkan untuk memfasilitasi cita-cita siswa yang ingin menjadi dokter atau bidang sains lainnya, bahkan bagi siswa di jurusan teknik.


"Kami fokuskan ke biologi dan kimia, seperti anak-anak kita ini ada yang pengen jadi dokter... Meskipun anak-anak kita ini masuk di jurusan teknik, jadi harus dia bisa kimia yang pertama, teknik mesin," ujar Unwanul Hubbi dalam acara temu wali siswa bersama guru dan pengurus pondok MBS Selong, Sabtu kemarin (11/10).


Untuk memastikan kualitas akademik, sekolah telah menetapkan standar nilai minimal (KKM) yang tinggi dan melakukan simulasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) secara rutin. Khususnya, nilai untuk mata pelajaran penentu di perguruan tinggi ditargetkan melebihi standar aman.


"Kami harus targetkan santri/siswa itu minimal 75 nilainya," tegas kepala sekolah.


Ia menambahkan, "Kami punya KKM kriteria batasan kesuksesan belajar. Jadi anak-anak tidak boleh turun dari minimal standar nilai, kami harus menganyam, melakukan pengayaan, sehingga nilainya harus minimal 75," imbuhnya.


Sebagai upaya praktis untuk meningkatkan kemampuan sains dan mengatasi keterbatasan fasilitas laboratorium di sekolah, SMA Muhammadiyah Selong akan mengadakan program boarding class di luar sekolah.


Rencananya, siswa akan mengunjungi Lab MIPA Unram (Universitas Mataram) dan juga ke hutan mangrove untuk pembelajaran di lapangan. Kegiatan ini bertujuan agar siswa dapat berpraktik langsung bersama para ahli di lab universitas.


Di bidang non-akademik, SMA Muhammadiyah Selong menyelenggarakan empat hingga lima program pembinaan, termasuk Tapak Suci, Olimpiade (sains dan bahasa), Futsal, dan Bimbingan Baca-Tulis Al-Qur'an (BTA).


Prestasi siswa pun mulai terlihat di berbagai kompetisi. Terbaru, siswa SMA MBS Selong berhasil meraih juara dalam Lomba Desain dan Pidato yang diselenggarakan oleh Universitas Hamzanwadi NW Pancor. 


"Allahdulillah anak kita merebut juara 1 dalam lomba pidato, dan lomba essay kami kirim dua orang... dan alhamdulillah juga anak kita bisa merebut juara 1 dan juara 3," tuturnya.


Salah seorang wali santri mengapresiasi program pembinaan tersebut, menyoroti pentingnya karakter akhlakul karimah selain prestasi akademik di era modern ini.


"Tidak cukup hanya prestasi di akademik saja, tanpa anak-anak punya karakter islami yang kuat semuanya tidak ada gunanya. Itulah salah satu alasan kami menyekolahkan dan memondokkan anak kami di MBS Muhammadiyah Selong. Karena di sini selain dapat ilmu pengetahuan umum, anak-anak juga dapat ilmu agama," ujarnya.


Namun, ia juga menyoroti perlunya branding sekolah atau ponpes MBS Selong untuk meningkatkan jumlah siswa, mengingat jumlah siswa saat ini masih sedikit.


"Artinya MBS Selong punya program spesial, misal bahasa arab, inggris atau Tahfiz Al-Qur'an. Tanpa brand, saya khawatir sekolah kita ini tidak dapat siswa/santri," ungkapnya.


Pihak sekolah berkomitmen penuh membantu siswa masuk perguruan tinggi, termasuk melalui jalur beasiswa.


"Kami ini sangat mendampingi anak-anak kita. Nanti di akhir bulan Desember ini sudah pembukaan mahasiswa baru di universitas negeri dan universitas lainnya," ujar Unwanul Hubbi. Sekolah juga membuka jalur Beasiswa Lembaga Kesejahteraan Muhammadiyah untuk 20 santri baru.


Alumni MBS Muhammadiyah Selong, Trisno, menyarankan agar komunikasi antara SMA dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) diperkuat untuk menjamin kelanjutan pendidikan siswa, terutama bagi alumni yang kurang mampu.


"Saya ingin sekolah kita ini ada jaminan bagi siswa untuk masuk di universitas Muhammadiyah yang ada di seluruh Indonesia," ucapnya. Ia mencontohkan pengalamannya sendiri yang berhasil wisuda berkat bantuan para guru di sana.


Pihak sekolah menyambut baik usulan tersebut dan berkomitmen memanfaatkan jaringan rekomendasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah untuk mempermudah alumni masuk ke Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di seluruh Indonesia.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • SMA Muhammadiyah Selong Tingkatkan Prestasi Sains dan Keterampilan, Persiapkan Siswa Lanjut ke Perguruan Tinggi Favorit

Trending Now