Markoding Digital Hub Hadir di Kaki Rinjai, Dorong Akses Setara bagi Perempuan dan Generasi Muda Marginal NTB

Rosyidin S
Selasa, November 25, 2025 | 21.56 WIB Last Updated 2025-11-25T13:56:38Z

 

Camat Sembalun, Suherman. S.STP., MM memukul gong tanda resminya Markoding Digital Hub hadir di Sembalun, (Foto: Rosyidin/MP).
  

MANDALIKAPOST.com – Upaya memperluas akses pendidikan teknologi bagi perempuan dan anak-anak, terutama generasi muda di wilayah marginal terus mendapat ruang baru. Markoding resmi meluncurkan program Markoding Digital Hub di Sembalun, Lombok Timur, pada hari Senin (24/11).

 

Program ini menjadi pusat pembelajaran teknologi pertama yang hadir secara luring di kawasan timur Indonesia, setelah sebelumnya seluruh pelatihan Markoding berjalan secara daring.

 

Co-Founder dan CEO Markoding, Amanda Simanjuntak, menjelaskan bahwa pendirian hub di Sembalun berangkat dari keprihatinan terhadap kesenjangan digital antara wilayah perkotaan dan pedesaan.


"Kami melihat ada ketimpangan yang sangat terasa, baik dari akses internet, perangkat, maupun kesenjangan gender di bidang teknologi," ujarnya.

 

Amanda menyebutkan, saat ini hanya 1 dari 5 perempuan di Indonesia yang memiliki akses internet, sementara partisipasi perempuan di sektor teknologi baru mencapai 22 persen, terendah di Asia Tenggara.

"Padahal perempuan dan laki-laki punya potensi yang sama. Yang membedakan adalah kesempatan dan akses," tegasnya.

Karena itu, Markoding berkomitmen menghadirkan fasilitasi pembelajaran digital yang inklusif, setara, dan berkelanjutan.

 

Program yang dihadirkan Markoding meliputi pelatihan development, artificial intelligence (AI), cybersecurity, data science, hingga pemberdayaan UMKM digital. Pelatihan akan berjalan secara hybrid dengan dukungan mentor dari berbagai daerah melalui konferensi video.


"Ini pertama kalinya kami membuka pusat belajar fisik. Sebelumnya semuanya online, dan dari Sembalun ini kami ingin lahirkan talenta-talenta perempuan dan generasi muda di bidang IT," tambah Amanda.

 

Markoding juga merancang program jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk workshop satu hari hingga pelatihan intensif selama tiga hingga empat bulan. Program direncanakan aktif penuh mulai Januari 2026.

 

Acara peresmian dibuka langsung oleh Camat Sembalun, Suherman S.STP., MM, ditandai pemukulan gong. Peluncuran program ini turut mendapat apresiasi dari Budayawan Lombok Timur, Guru Muhir, yang menyampaikan pandangan budaya dengan gaya bahasa khasnya.

"Dulu Gatot Suherman membuka keterasingan Sembalun lewat jalur darat. Hari ini, Camat Suherman membuka keterasingan lewat langit—melalui pelatihan digital," ungkapnya.

 

Menurutnya, transformasi digital tidak boleh dihindari, melainkan harus dihadapi dengan kesiapan budaya dan literasi.


"Digital ini ndak bisa kita elakkan. Jangan sampai kita yang diinjak dan dipermainkan oleh digital. Kita harus jadi tuan, bukan korban," ujar Muhir dalam gaya bertuturnya yang kental dengan filosofi budaya.

 

Ia menyampaikan rasa bangga karena Sembalun menjadi pionir inovasi digital di Lombok Timur.

"Saya apresiasi improvisasi Camat Sembalun. Berpikirnya out of the box. Dari literasi lama, melahirkan semangat baru," tuturnya.

Dalam kesempatan itu ia juga menampilkan tembang Lombok Sinom Srinata, menambah suasana budaya yang mewarnai acara peresmian.

 

Markoding menggandeng lebih dari 35 ribu institusi dan organisasi yang telah bergabung dalam ekosistem pelatihannya. Harapannya, keberadaan Digital Hub di Sembalun dapat menjadi pintu pembuka bagi perempuan dan anak-anak NTB untuk memperoleh pendidikan dan kehidupan yang lebih baik.

"Kalau perempuan punya pendidikan dan penghasilan yang baik, yang sejahtera bukan hanya dirinya, tapi keluarga dan komunitasnya," pungkas Amanda.

 

Peresmian ini sekaligus menandai komitmen bersama antara pemerintah daerah, komunitas, dan penggerak literasi digital untuk mewujudkan ekosistem teknologi yang inklusif di Lombok Timur.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Markoding Digital Hub Hadir di Kaki Rinjai, Dorong Akses Setara bagi Perempuan dan Generasi Muda Marginal NTB

Trending Now