6.325 Agen BRILink Jadi Urat Nadi Ekonomi, Total Nilai Transaksi Capai Rp 1,5 Triliun

Rosyidin S
Kamis, Desember 04, 2025 | 18.16 WIB Last Updated 2025-12-04T10:16:19Z
BRI cabang Selong gelar Gathering bersama agen BRILink Se-Lombok Timur, (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com – Ekspansi layanan keuangan digital melalui Agen BRILink di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) telah menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan, bertransformasi menjadi katalisator bagi inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat akar rumput.


Hingga akhir November 2025, tercatat sebanyak 6.325 agen BRILink telah tersebar luas, menjangkau desa-desa hingga pasar tradisional di seluruh penjuru kabupaten.


Pencapaian fantastis ini terkonfirmasi dari data transaksi bulan November 2025 yang mencatatkan sebanyak 666.919 transaksi dengan nilai total mencapai sekitar Rp 1,5 triliun.


Pimpinan Cabang BRI Selong, Allan Arya Utama, menjelaskan kepada media di Selong pada Kamis (4/12) bahwa angka tersebut adalah bukti nyata adopsi masif layanan oleh masyarakat.


“Angka yang fantastis ini bukan hanya sekadar statistik, melainkan bukti konkret bahwa BRILink telah menjadi urat nadi transaksi keuangan harian warga,” tegas Allan Arya Utama.


Kehadiran ribuan agen ini berhasil memutus mata rantai keterbatasan akses keuangan yang selama ini menjadi kendala. Sebelum jaringan agen ini merambah ke pedesaan, banyak warga harus menempuh perjalanan jauh, menghabiskan waktu dan biaya, hanya untuk mengakses ATM atau kantor bank terdekat.


Kini, berbagai layanan keuangan dasar seperti tarik tunai, transfer antar bank, hingga pembayaran tagihan, dapat diakses hanya dengan berjalan kaki ke warung atau kios terdekat yang berfungsi sebagai agen BRILink.


Kondisi ini disambut baik oleh masyarakat, seperti yang diungkapkan oleh Siti, seorang warga di sebuah desa di Lombok Timur:


“Kehadiran agen ini seperti oase di tengah keterbatasan akses bank. Sekarang urusan terima kiriman uang dari keluarga di perantauan atau bayar listrik bisa langsung di sini, cepat dan tidak perlu antre lama,” ujarnya.


Keberadaan Agen BRILink menciptakan dampak ganda yang positif bagi perekonomian lokal. Selain memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, menjadi agen BRILink telah membuka sumber pendapatan baru bagi para pelaku usaha lokal, mulai dari warung kelontong hingga kios pasar.


Kemudahan transaksi juga memberikan angin segar bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ahmad, pemilik usaha kerajinan anyaman, merasakan betul manfaatnya:


“Sekarang mengelola arus kas usaha jadi lebih praktis. Setoran penjualan bisa langsung disetor, bayar ke supplier lewat transfer juga gampang. Ini sangat membantu perkembangan usaha kami,” tutur Ahmad.


Allan Arya Utama menambahkan bahwa lonjakan transaksi dan penyebaran agen hingga ke pelosok menunjukkan komitmen BRI yang melampaui sekadar layanan perbankan.


“Penyebaran agen BRILink di Lombok Timur adalah komitmen nyata dalam mendukung perekonomian akar rumput. Dengan akses keuangan yang inklusif, kami melihat peningkatan aktivitas transaksi yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan UMKM dan menguatkan ketahanan ekonomi keluarga di daerah,” pungkas Pinca BRI Selong.


Dengan capaian ini, BRILink di Lombok Timur tidak hanya berhasil menjawab tantangan akses keuangan, tetapi juga aktif berperan sebagai katalisator dalam memacu percepatan pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih merata dan berkelanjutan.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 6.325 Agen BRILink Jadi Urat Nadi Ekonomi, Total Nilai Transaksi Capai Rp 1,5 Triliun

Trending Now