![]() |
| Gubernur NTB. Lalu Muhammad Iqbal bersama Ketua Basznas Lombok Timur, H. Muhammad Kamli, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) baru-baru ini menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas Se-NTB yang krusial, dirangkai dengan momen sakral Pengukuhan Tim Baznas Tanggap Bencana Tingkat Provinsi.
Acara ini menandai komitmen bersama BAZNAS se-NTB untuk meningkatkan layanan kemanusiaan dan kecepatan respons terhadap kebencanaan di wilayah tersebut.
Rakorda dan pengukuhan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Ibu Saida Sakwan, MA, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat.
Kehadiran beliau memberikan penekanan pada pentingnya peran BAZNAS dalam konteks nasional.
Selain itu, Gubernur NTB, Lalu M Iqbal dan Ketua Baznas Lombok Timur, H. Muhammad Kamli turut hadir dan secara langsung mengukuhkan Tim Baznas Tanggap Bencana bersama seluruh Ketua Baznas Kabupaten/Kota se-NTB.
Pengukuhan Tim Baznas Tanggap Bencana ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol nyata dari penguatan sinergi, kesiapsiagaan, dan komitmen bersama dalam menghadapi potensi bencana.
NTB, sebagai salah satu wilayah dengan tingkat kerentanan bencana yang signifikan, memerlukan tim respons cepat yang terorganisir dan efektif.
Pimpinan BAZNAS RI, Ibu Saida Sakwan, MA, menggarisbawahi peran strategis zakat dalam penanggulangan bencana dan kemanusiaan.
"Zakat memiliki potensi besar tidak hanya untuk mengentaskan kemiskinan, tetapi juga untuk memberikan perlindungan dan respons cepat saat saudara-saudara kita tertimpa musibah. Pengukuhan Tim Tanggap Bencana ini adalah bukti bahwa BAZNAS berkomitmen untuk memastikan zakat semakin berdampak, hadir sebagai solusi, dan membawa kebermanfaatan nyata bagi masyarakat NTB, terutama saat kondisi darurat," ujar Ibu Saida Sakwan.
Melalui forum Rakorda ini, BAZNAS NTB berupaya menyelaraskan program dan strategi untuk memastikan penyaluran zakat dilakukan secara optimal dan tepat sasaran.
Fokus utama adalah pada pendayagunaan zakat yang bersifat produktif dan memberikan jaminan perlindungan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.
Gubernur NTB, Lalu M Iqbal, menyambut baik inisiatif penguatan ini dan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dengan BAZNAS.
"Pemerintah Provinsi NTB sangat mengapresiasi langkah BAZNAS dalam membentuk dan mengukuhkan Tim Tanggap Bencana. Kesiapsiagaan adalah kunci. Dengan sinergi yang menguat antara BAZNAS dan seluruh elemen masyarakat, kita dapat memastikan bahwa layanan kemanusiaan dan respon kebencanaan di NTB akan semakin cepat, terkoordinasi, dan menyelamatkan lebih banyak jiwa," kata Gubernur Lalu M Iqbal.
Sementara itu, Ketua Baznas Lombok Timur, H. Muhammad Kamli, mewakili BAZNAS Kabupaten/Kota, menyampaikan komitmen untuk mendukung penuh tim yang baru dikukuhkan.
"Kami, seluruh Ketua Baznas Kabupaten/Kota se-NTB, siap bersinergi dan bergerak cepat. Pengukuhan ini memompa semangat kami untuk menjadi garda terdepan dalam menyalurkan bantuan dan memastikan dana zakat dari umat dapat segera dimanfaatkan untuk meringankan beban korban bencana di seluruh pelosok NTB," tutup H. Muhammad Kamli.
Rakorda ini diakhiri dengan harapan bahwa penguatan kelembagaan dan kesiapsiagaan ini akan mewujudkan BAZNAS sebagai lembaga pengelola zakat yang profesional, amanah, dan selalu siap sedia dalam melayani masyarakat NTB.

