 |
| Kalapas Kelas IIB Selong bersama jajarannya pose bareng dengan Makodim 1615 Lombok Timur, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com — Menghadapi periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong memperkuat sinergi pengamanan dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Lapas Selong melaksanakan koordinasi strategis dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 1615/Lombok Timur guna memastikan stabilitas keamanan dan ketertiban di dalam lingkungan Lapas.
Kunjungan kerja Kepala Lapas Kelas IIB Selong, Ahmad Sihabudin, bersama jajaran ke Makodim 1615/Lombok Timur dilaksanakan pada Kamis (4/12) pukul 13.00 Wita.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-42.OT.02.02 yang menggarisbawahi pentingnya kewaspadaan jelang perayaan hari besar.
Rombongan Lapas Selong disambut langsung oleh Dandim 1615/Lombok Timur beserta jajaran dalam suasana yang hangat dan produktif. Diskusi utama berfokus pada upaya mitigasi risiko dan peningkatan kewaspadaan mengingat potensi peningkatan dinamika keamanan selama periode Nataru.
"Koordinasi ini fundamental. Kami datang untuk menyelaraskan langkah-langkah pengamanan, terutama dalam menyambut Nataru yang kerap menjadi periode krusial. Sesuai arahan pimpinan, kami harus meningkatkan kewaspadaan, baik terhadap potensi kerawanan internal maupun eksternal," ujar Ahmad Sihabudin, Kepala Lapas Selong.
Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi cepat antar instansi. "Mekanisme komunikasi cepat antar Lapas dan Kodim menjadi poin penting. Ini untuk memastikan respons yang efektif dan terkoordinasi apabila terjadi situasi kedaruratan atau gangguan keamanan," tambahnya.
Dari pihak Kodim 1615/Lombok Timur, Dandim menyampaikan komitmen penuh untuk mendukung upaya Lapas Selong. Mereka menegaskan kesiapan personel TNI untuk memberikan bantuan pengamanan tambahan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
"Kami dari Kodim 1615/Lombok Timur siap mendukung penuh upaya pengamanan Lapas Selong menjelang dan selama periode Nataru. Stabilitas keamanan adalah tanggung jawab bersama," tegas Dandim 1615/Lombok Timur.
Beliau melanjutkan, "Sinergi antara TNI dan Pemasyarakatan harus terus diperkuat. Kesiapsiagaan personel kami selalu terjaga untuk membantu Lapas Selong dalam merespons segala potensi ancaman keamanan," katanya menambahkan.
Pertemuan strategis ini menghasilkan kesepakatan untuk meningkatkan patroli gabungan dan mempercepat alur informasi, menegaskan kolaborasi lintas sektor sebagai kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Selong.
.jpg )
