Lapas Selong Pukau Pengunjung Festival Literasi Lombok Timur dengan Karya Kreatif WBP

Rosyidin S
Rabu, Desember 10, 2025 | 08.35 WIB Last Updated 2025-12-10T00:35:36Z
Wakil Bupati Lombok Timur, saat melihat beragam produk yang dipamerkan oleh warga binaan Lapas Kelas IIB Selong di acara Festival Literasi, (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKA POST.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong menunjukkan komitmennya yang kuat dalam mendukung literasi dan pemberdayaan masyarakat melalui partisipasi aktif di Festival Literasi Lombok Timur Smart 2025.


Lapas Selong memamerkan beragam produk hasil karya kreatif Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), yang sukses menarik perhatian ribuan pengunjung di Gedung Wanita Selong, sejak 9 hingga 11 Desember 2025.


Pameran yang digelar di bawah koordinasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Timur ini menjadi panggung bagi WBP untuk memperlihatkan keterampilan yang mereka peroleh selama menjalani masa pembinaan.


"Partisipasi kami pada festival ini merupakan bukti nyata bahwa program pembinaan kemandirian di Lapas Selong telah berhasil menciptakan produk-produk yang tidak hanya bernilai seni tinggi, tetapi juga memiliki potensi ekonomi," ujar Kepala Lapas Kelas IIB Selong, Ahmad Sihabudin, saat ditemui usai seremoni pembukaan pada Senin (9/12).


Berbagai karya unggulan WBP dipamerkan dan menjadi magnet utama bagi pengunjung, mulai dari kaos sablon, kap lampu artistik, miniatur bonsai, hingga replika kapal yang dibuat detail seperti miniatur kapal Finishi dan kapal pesiar. Tak ketinggalan, lukisan hasil sentuhan kreatif WBP turut menghiasi stand pameran.


Kehadiran Lapas Selong dalam acara pembukaan juga mendapat sambutan positif dari jajaran pejabat daerah, termasuk Wakil Bupati Lombok Timur, Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Timur Hj. Rayal Ain Warisin, Forkopimda, dan sejumlah kepala OPD.


"Kami sangat mengapresiasi kolaborasi Lapas Selong. Karya-karya ini adalah cerminan dari potensi tersembunyi yang perlu terus dikembangkan. Ini bukan hanya tentang literasi membaca, tapi juga literasi berbasis keterampilan dan produktivitas," kata salah satu perwakilan Pemerintah Daerah yang hadir.


Ahmad Sihabudin menambahkan, selain sebagai ajang promosi, festival ini juga menjadi momentum penting untuk menjalin jejaring dan membuka peluang pemasaran yang lebih luas bagi produk-produk WBP.


Hal ini dinilai krusial untuk menumbuhkan kembali kepercayaan publik terhadap keberhasilan program rehabilitasi dan pembinaan di Lapas.


"Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat melihat langsung transformasi yang terjadi pada warga binaan. Mereka adalah bagian dari masyarakat yang sedang dipersiapkan untuk kembali produktif. Pameran ini adalah langkah awal kami untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan pemberdayaan WBP," pungkas Ahmad Sihabudin.


Lapas Selong bertekad untuk terus berperan aktif dalam berbagai kegiatan publik di masa mendatang, memperkuat sinergi dengan Pemda Lombok Timur demi meningkatkan literasi, kreativitas, dan pemberdayaan masyarakat, termasuk para warga binaan.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Lapas Selong Pukau Pengunjung Festival Literasi Lombok Timur dengan Karya Kreatif WBP

Trending Now