Enjoylah Hari Ini, Hanya ada Empat Tahun Sekali !!

MandalikaPost.com
Sabtu, Februari 29, 2020 | 12.40 WIB
Para leaper yang bahagia di tahun 2020./ilustrasi

MATARAM - Februari 2020 sedikit lebih panjang dari tahun biasanya. Ada tanggal 29 Februari yang jatuh hari Sabtu ini.

Sabtu yang biasa bagi kebanyakan orang. Tapi, jadi hari istimewa bagi para leaper, mereka yang lahir di tanggal 29 Februari. Karena hari inilah mereka bisa merayakan ulang tahun di tanggal yang tepat, yang hanya ada empat tahun sekali.

Ya, tahun 2020 merupakan tahun kabisat, yakni tahun yang memiliki jumlah hari yang lebih banyak daripada tahun biasa dan terjadi tiap empat tahun sekali.

Jika tahun biasa memiliki jumlah hari sebanyak 365, maka pada tahun kabisat 2020 terdapat 366 hari dalam setahun.

Penambahan 1 hari pada tahun kabisat diberikan pada bulan Februari.

Sehingga jika pada tahun biasa bulan Februari terdapat 28 hari, maka pada tahun kabisat terdapat hari ke 29.

Tahun kabisat adalah tahun yang habis dibagi 4 dan habis dibagi 400, tetapi ada pengecualiannya yaitu tahun yang dibagi 100 justru bukan tahun kabisat.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah sejarah, mitos dan fakta tentang tahun kabisat.

Tahun kabisat pertama kali ditemukan oleh astronom bernama Sosigenes of Alexandria pada zaman kepemimpinan Julius Caesar pada masa Romawi.


Menurut penghitungan Sosigenes, bumi akan mengorbit mengelilingi matahari dalam waktu 365 hari, 5 jam, 48 menit, dan 45 detik.

Karena hitungannya terlalu rumit, maka angka-angka di atas dibulatkan menjadi 365 hari.

Kemudian, kelebihannya sekitar enam jam setiap tahunnya digabungkan di tahun keempat dalam satu hari di bulan Februari.

Alasan ditempatkan di bulan Februari adalah karena bulan Februari memiliki hari yang lebih sedikit dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.

Setelah melalui penghitungan yang panjang dan melibatkan tiga kaisar Romawi, satu Paus, dan belasan Astronom, kemudian akhirnya ditetapkanlah penghitungan kalender masehi seperti yang digunakan sekarang.

Negara-negara lain menyebut tahun kabisat dengan sebutan leap year.

Disebut dengan leap year karena berasal dari bahasa Inggris yang berarti melompat.

Sedangkan Indonesia menyebutnya sebagai tahun kabisat yang diambil dari bahasa Arab yang juga berarti melompat.

Sebutan untuk orang yang lahir pada tanggal 29 Februari adalah Leaper.

Di kota Anthony, Texas, Amerika serikat, selalu diadakan festival Leaper yang dihadiri oleh para Leaper dari seluruh dunia.

Perayaan ini biasanya diisi dengan parade balon udara, karnaval, dan berbagai turnamen.

Di negara-negara eropa, banyak mitos buruk tentang tahun kabisat ini.

Negara Italia memiliki peribahasa anno bisesto, anno funesto yang artinya tahun kabisat adalah tahun sial.

Sedangkan di Yunani, pasangan akan menolak menikah di tahun kabisat karena dianggap bisa memberikan nasib buruk pada kehidupannya.

Di negara Taiwan, ada satu tradisi unik yang biasa dilakukan pada tahun kabisat.

Biasanya perempuan yang sudah menikah tidak boleh pulang ke rumah orang tuanya selama bulan kabisat atau bulan Februari saja.

Hal ini dipercaya bisa mendatangkan sial pada orangtuanya.

Biasanya, mereka akan tetap pulang ke rumah orang tuanya tetapi dengan membawakan masakan tradisional yang dipercaya bisa menghilangkan kesialan.

Algoritma penghitungan tahun Kabisat

Terdapat algoritme mudah untuk menentukan apakah suatu tahun termasuk tahun kabisat atau bukan sebagai berikut:

- Jika angka tahun itu habis dibagi 400, maka tahun itu sudah pasti tahun kabisat.

- Jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400 tetapi habis dibagi 100, maka tahun itu sudah pasti bukan merupakan tahun kabisat.

- Jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100 akan tetapi habis dibagi 4, maka tahun itu merupakan tahun kabisat.

- Jika angka tahun tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100, dan tidak habis dibagi 4, maka tahun tersebut bukan merupakan tahun kabisat. MP/Gra
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Enjoylah Hari Ini, Hanya ada Empat Tahun Sekali !!

Trending Now