L'Etape Indonesia di Lombok akan Diikuti 1.300 Peserta dari 18 Negara, Serap 5 Ribuan Pengunjung

MandalikaPost.com
Kamis, Maret 05, 2020 | 15.16 WIB

RAKOR PERSIAPAN L'ETAPE. Rakor Persiapan L'Etape Indonesia Lombok 2020, di Golden Palace Hotel Lombok, Mataram. (Istimewa) 

MATARAM - Direktur L'etape Indonesia Zacky Badrudin mengatakan, hingga Rabu (4/3) jumlah peserta yang mendaftar dan mengkonfirmasi ikut dalam gelaran balap sepeda L'Etape Indonesi di Kuta Mandalika, sudah mencapai 1.300 orang dari 18 negara.

"1300 yang sudah mendaftar dari 18 negara dan diperkirakan jumlah keseluruhan selain pebalap dan official akan mencapai 5 ribu orang yang akan hadir," kata Zacky, dalam pemaparan persiapan L'Etape Indonesia, Rabu (4/3) di Golden Palace Hotel Lombok, Mataram.

Zacky memaparkan, L'Etape Indonesia yang akan digelar di kawasan Kuta Mandalika, Lombok Tengah terdiri dari dua kategori balap, Long Route dengan jarak 125 Kilometer dan Short Route dengan jarak 75 Kilometer.

Untuk Long Route diperkirakan akan diikuti 1000 orang peserta sementara untuk Short Route akan diikuti 300 peserta.

Rapat persiapan L'Etape Indonesia dihadiri pihak Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Assisten II Pemprov NTB, Korem 162/WB, Polda NTB, dan Perwakilan L'Etape Indonesia.

Rapat membahas semua persiapan L'Etape Indonesia 2020 yang bakal digelar pada tanggal 3-5 April Mendatang.

Rapat juga membahas edaran Kementerian Hukum dan HAM yang mengharuskan warga negara asing yang masuk ke Indonesia harus menyertakan surat keterangan dalam kondisi sehat dan tidak terpapar virus corona.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Mohammad Faozal mengatakan, pihaknya bersama penyelenggara akan segera melakukan konsultasi terkait edaran tersebut.

"Ada peraturan menteri yang baru bahwa WNA yang masuk ke Indonesia harus dalam kondisi sehat dengan diserai surat keterangan kesehatan dari negaranya, ini yang akan kami bahas nanti tentu saja ini sangat penting," kata Faozal.

Namun, Faozal menegaskan, secara prinsip dan teknis Pemprov NTB siap menjadi tuan rumah ajang balap sepeda tingkat internasional tersebut.

Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani menilai aturan dari menteri tersebut sangat bagus untuk mencegah penularan virus corona.

"Saya kira bagus ya, bagaimana pun kita juga harus melindungi rakyat, kita tidak ingin ada warga yang terpapar virus mematikan tersebut," ujar Rizal.

Untuk pengamanan saat pelaksaan lomba, Rizal menyatakan pihaknya bersama Polda NTB dan instansi terkait akan menyiapkan  Standar Operasional Prosedur (SOP) pengamanan di titik titik tertentu yang berpotensi rawan.

"Kami akan menyiapkan SOP saat pelaksanaan lomba nanti, tentu ada beberapa titik atau rute yang berpotensi rawan gangguan dan ini menjadi atensi kami," katanya. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • L'Etape Indonesia di Lombok akan Diikuti 1.300 Peserta dari 18 Negara, Serap 5 Ribuan Pengunjung

Trending Now