Dokter Jack : Silahkan Beraktivitas Saat Pandemi Corona, Yang Penting Protokol Ditaati

MandalikaPost.com
Kamis, Juni 04, 2020 | 15.57 WIB
BERSIAP NEW NORMAL. Direktur RSUD Kota Mataram dr HL Herman Mahaputra mendampingi Walikota Mataram H Ahyar Abduh, saat meninjau pembukaan Lombok Epicentruk Mall (LEM) Mataram menuju era new normal. 


MATARAM - New Normal belakangan menjadi istilah yang memancing banyak pro kontra. Pertanyaan yang kerap muncul, bisakah masyarakat menjalani kehidupan dan aktivitas normal, di saat pandemi corona masih membayangi..?

Direktur RSUD Kota Mataram, dr H Lalu Herman Mahaputra menjawab banyak kebingungan dan keresahan masyarakat, dengan santai.

"Silahkan beraktivitas saat (masih) pandemi Corona, yang penting protokol kesehatan ditaati. Sederhana kok, rajin cuci tangan, jaga jarak, dan selalu gunakan masker. Itu kondisi new normal," katanya.

Pria yang akrab disapa Dokter Jack ini mengungkapkan, corona ini adalah virus yang sebenarnya sudah lama ada. Tapi, kini telah bermutasi menjadi lebih kuat yang dikenal dengan istilah Covid-19.

Meski belum ada vaksin dan obatnya, Jack mengatakan, Covid-19 tidak terlalu berbahaya. Apalagi jika dibanding dengan virus MERS (Middle East Respiratory Syndrome), yang tingkat kematiannya jauh lebih tinggi dari Covid-19.

Cuma memang, Covid-19 ini penyebarannya yang sangat cepat jika masyarakat abai dan lalai mentaati protokol.

"Covid-19 ini juga hidupnya pun hanya di inangnya. Hanya bisa hidup di tenggorakan, hidung, mulut, saluran pernafasan. Makanya, menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak itu adalah solusi pencegahan guna memutus mata rantai penyebaran virus ini,” jelasnya. 

Dokter Jack pun berbagi tips untuk mencegah Covid-19. Kuncinya imunitas atau kekebalan tubuh. Masyarakat diharapkan agar tetap bahagia guna untuk membentengi diri dari virus Corona.

“Semua orang bisa terkena wabah Covid-19, tapi obatnya adalah bahagia. Karena dengan bahagia imunitas pasti meningkat,” tegasnya.

Beraktivitas dengan bahagia, baik itu dalam bekerja, berolahraga, atau pun kegiatan lainnya.

Menurutnya, sejak awal Maret lalu, masyarakat dipusingkan dengan wabah virus corona. Sejumlah kebijakan menerapkan lock down, stay at home, dan karantina wilayah juga tak terbukti efektif menekan penyebarannya.

Padahal, dengan selalu berdiam di rumah tanpa aktivitas tidak akan menyelesaikan masalah. Justru dengan merasa dikurung dan tertekan akan semakin stress.

“Itu saya pelajari saat merawat pasien positif di Wisma Nusantara,” ungkap Dokter Jack.

Ia meminta masyarakat tak perlu panik dan ketakutan berlebihan dengan corona, selama tiga langkah sederhana untuk mencegahnya ditaati.

“Saya minta masyarakat jangan resah dengan virus Corona ini. Mari kita buka masjid, buka mal, buka pasar dan semuanya. Tapi dengan menerapkan protokol Covid-19,” ucapnya.

Selain membuka semua akses itu, lanjut Jack, warga tetap diminta pakai masker dan rajin cuci tangan. Karena dalam agama lanjut Jack, memang diatur untuk tetap menjaga kebersihan.

“Apa yang saya ucapkan ini memang agak nyeleneh. Tapi ini berdasarkan hasil kajian selama saya merawat pasien Covid-19. Saya dokter dan saya direktur rumah sakit. Perkataan saya, bisa saya pertanggungjawabkan,” tukasnya.

Intinya, selama menghadapi pandemi ini, warga NTB khususnya Kota Mataram diimbau jangan pernah memiliki rasa resah, takut berlebihan, dan berstigma negatif ke pasien positif Covid-19 di NTB.

Ia pun meminta, pemerintah Kota Mataram segera menerapkan ‘new normal’ dengan berdamai dengan wabah Covid-19.

“Sekali lagi, Covid-19 tidak akan pernah hengkang dari bumi ini. Hanya imunitas yang kuat akan menyembuhkanya. Bagi yang punya kegiatan atau bisnis, silakan beraktifitas seperti biasa. Namun, tetap perhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” tandas Dokter Jack.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dokter Jack : Silahkan Beraktivitas Saat Pandemi Corona, Yang Penting Protokol Ditaati

Trending Now