Dispar Lombok Barat Terus Promosikan Eksotisme Bahari Sekotong

MandalikaPost.com
Senin, Oktober 26, 2020 | 18.12 WIB Last Updated 2020-10-26T10:12:19Z


LOMBOK BARAT
- Berbicara mengenai wisata laut dan bawah laut di Kabupaten Lombok Barat (Lobar), tentu sudah menjadi hal yang tidak aneh jika kawasan Sekotong menjadi salah satu kawasan andalan yang ditawarkan Lobar untuk para pelancong dari dalam maupun luar negeri.


Sekotong merupakan sebuah daerah di bagian selatan Lombok yang mempunyai kekayaan laut dan pantai yang sangat mempesona. 


Pasir putih, laut jernih hingga alam yang bersih bisa langsung kita nikmati sekaligus di banyak titik di kawasan ini. 


Kadispar Lombok Barat, H Saeful Akhkam.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Lobar H. Saepul Akhkam saat pelaksanaan Pelatihan Pemandu Wisata Alam Snorkeling di Hotel Cocotinos Sekotong pagi tadi, Senin (26/10/2020).


"Atas dasar itu hari ini merupakan momentum untuk kita menyelenggarakan promosi yang terus menerus untuk kawasan Sekotong," ucap Akhkam di hadapan sekitar 40 peserta pelatihan yang merupakan para pelaku wisata Snorkeling yang ada di Lobar. 


"Kalau di Senggigi ada tagline #AyoKembaliKeSenggigi, maka untuk kegiatan-kegiatan kita di Sekotong, kita sudah siapkan tagline #KeSekotongAja," ungkap Akhkam.


Dengan keindahan dan potensi yang dimiliki, tidak heran memang jika Sekotong menjadi salah satu wisata andalan di Lobar, khususnya dalam wisata bahari. 





Budiman, salah seorang peserta yang juga merupakan pengurus boatman di daerah Sekotong Barat sempat mengungkap potensi kekayaan laut Sekotong di sela-sela pelatihan. 


"Potensi terbesar untuk pariwisata Sekotong ini adalah wisata bahari. Yang paling kami jual itu wisata underwaternya, di situlah memang potensi terbesar kami yang di Sekotong," ucap Budi sapaan akrabnya. 


Menurut Budi kekayaan bawah laut Sekotong itu tidak kalah dari destinasi wisata lainnya di Indonesia. Belum lagi beragam coral, hingga ke penangkaran penyu, semua potensi itu sudah bisa kita nikmati di Sekotong.


"Kita mau cari apa di Sekotong? Spesies, kalau dibanding dengan yang di Raja Ampat, bahkan ada beberapa divers profesional itu malah menemukan spesies yang tidak ditemukan di Raja Ampat," ungkapnya. 


"Jadi apa yang tidak dipunya? kami punya semua di Sekotong," lanjutnya. 


Lebih-lebih lagi, Sekotong juga mempunyai pulau-pulau kecil (gili) yang sudah sangat terkenal. Pulau-pulau kecil seperti Gili Nanggu, Gili Sudak, Gili Tangkong sampai sekarang masih menjadi mayoritas tujuan kunjungan di Sekotong.


"Sekotong totalnya ada 23 gili yang secara umum itu belum tereksplor secara keseluruhan. Jadi secara potensi, baru hanya beberapa titik saja yang sudah kita eksplor, tapi di belakang ini masih banyak sekali lokasi-lokasi yang masih belum tereksplor. Kalau ini kita eksplor, gila Sekotong !" seru pria gondrong ini.


Atas dasar itu, ia berharap sentuhan-sentuhan dari pihak pemerintah seperti adanya pelatihan untuk pengembangan SDM seperti yang dilakukan Dispar Lobar hari ini nantinya bisa memberikan perkembangan untuk destinasi-destinasi wisata yang ada di Sekotong. 


"Hingga di saat kita merujuk tentang manfaat pelatihan sekarang ini tentu menjadi sangat bermanfaat bagi kami (para pelaku,red)," lanjutnya mengomentari pelatihan pagi tadi. 


Ia juga berharap dengan adanya pelatihan ini, para pelaku wisata khususnya di bidang Snorkeling dan Diving yang ada di Sekotong bisa menjadi bagian dari tenaga ahli yang dibutuhkan oleh akomodasi yang ada.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dispar Lombok Barat Terus Promosikan Eksotisme Bahari Sekotong

Trending Now