.jpg)
 |
| Manager Operasional Samata & CO Rizal bersama Chef dan Bar Manager, saat jumpa pers, Senin (8/2) di Mataram. |
MATARAM - Pecinta kuliner di Kota Mataram, NTB kini punya lebih banyak alternatif memanjakan lidah dengan hadirnya Samata & CO Bistro.
Bukan saja desain resto yang unik dan menarik bernuansa modern vintage, Samata menawarkan beragam menu nusantara dan western dengan citarasa menawan.
Restoran tersebut terletak di Pagutan Barat, Kota Mataram, sebelum masuk ke bundaran Bypass BIL II.
Uniknya, restoran yang memiliki konsep klasik ini menawarkan kuliner Nusantara. Setiap bulan, kuliner favorit di masing-masing daerah di Indonesia akan dihidangkan secara bergantian.
Operasional Manager Samata & CO Bistro, Rijal, mengatakan sengaja menawarkan konsep hidangan Indonesian food karena Mataram yang terkenal sebagai kota majemuk.
Harganya pun tergolong murah. Makanan dan minuman bisa dinikmati mulai dari harga Rp40 ribu hingga seratusan ribu.
"Setiap bulan makanan dari daerah Indonesia yang berbeda-beda," ujarnya, Senin, 8 Februari 2021.
Bar Manager Samata & CO Bistro, Satra, mengatakan restoran berkonsep bistro memiliki pelayanan dan produk lebih ke Indonesia autentik.
"Minuman ada tradisional dari Jakarta bir pletok. Minuman lebih ke herbal. Ada Wedang Uwuh dan lainnya," ujarnya.
Selain itu ada minuman es Sekoteng yang memiliki white coklat berbentuk mutiara emas dengan kental manis.
Chef Samata & CO Bistro, Lutfi, mengatakan makanan Nusantara mulai dihidangkan secara bergantian setiap bulan. Jika kuliner tersebut menjadi favorit, maka akan masuk ke menu reguler.
"Makanan ada beberapa di reguler menu. Kita akan keluarkan menu-menu yang menonjol dari Nusantara," katanya.
Selian itu ada juga makanan luar negeri yang menghiasi daftar menu di restoran tersebut.
"Kita juga memiliki makanan luar negeri, biar (pelanggan) enggak bosan juga," katanya.
Minuman di restoran tersebut lebih familiar dengan minuman herbal yang memiliki bahan rempah-rempah. Itu karena saat ini masa pandemi agar masyarakat tetap sehat dengan mengkonsumsi minuman herbal.
"Tempat kita buka pada masa pandemi jadi minuman lebih ke rempah-rempah dan herbal," jelasnya.
Restoran tersebut buka mulai pukul 12 siang hingga 22.00 Wita, sesuai dengan protokol kesehatan. Tamu yang hadir juga tetap menggunakan protokol kesehatan, mulai dari wajib masker, jaga jarak hingga akses cuci tangan yang dekat.
Restoran tersebut juga menyajikan live music pada hari Jumat dan Sabtu. Musik akan menemani makan para tamu.
Meskipun dari segi marketing lebih menarik tamu di atas 25 tahun, namun hidangan pada restoran tersebut tetap dapat dinikmati generasi milenial.
.jpg)
