Dislutkan NTB Usulkan Kampung Budidaya Udang Vaname ke KKP

MandalikaPost.com
Jumat, Maret 12, 2021 | 22.23 WIB
Kepala Dislutkan NTB H Yusron Hadi dan jajaran, bersama kelompok budidaya udang vaname di Kecamatan Bayan, Lombok Utara, NTB.

LOMBOK UTARA - Dinas Kelautan dan Perikanan NTB mengusulkan sejumlah kawasan untuk dikembangkan sebagai Kampung Budidaya Perikanan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).


Kepala Dislutkan NTB, H Yusron Hadi mengatakan, salah satu yang diusulkan untuk dikembangkan menjadi Kampung Budidaya Perikanan adalah kelompok budidaya Udang Vaname di Kecamatan Bayan, Lombok Utara.

   

"Sedang kita usulkan  ke Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai Kampung Budidaya Udang Vaname. "Konsep kampung budidaya ini mengelola area dari sisi hulu ke hilirnya, dari produksi ke pemasarannya," kata Yusron, di sela kunjungan ke kelompok budidaya udang Vaname, Jumat (13/3) di Kecamatan Bayan, Lombok Utara.


Potensi Menjanjikan, Kaum Perempuan Lombok Utara Ramai Budidaya Udang Vaname


Di perkampungan nelayan pesisir Kecamatan Bayan itu, sekitar 80 orang perempuan yang terdiri dari istri dan keluarga para nelayan membentuk kelompok budidaya udang vaname dengan sistem bioflok. Saat ini kelompok tersebut sudah memiliki 40 unit kolam bioflok yang masing-masing berdiameter 5 meter dengan tinggi 1,5 meter.


Untuk membuat kolam bioflok udang vaname kelompok mengeluarkan modal mencapai Rp25 juta. Masing-masing kolam bisa untuk budidaya hingga 5.000 ekor bibit udang vaname dengan waktu panen membutuhkan waktu hanya 3 bulan.


"Dari 5.000 bibit per kolam para nelayan bisa memanen sekitar 70 sampai 80 kilogram per kolamnya," kata Yusron.


Untuk menunjang budidaya kelompok tersebut kata Yusron, para nelayan bermitra dengan perusahaan. Di mana pihak perusahaan menyediakan bibit, pakan, sarpras sampai pemasaran sekaligus memberi pendampingan saat proses budidaya. 


"Jadi kegiatan budidaya seperti ini harus kita perbanyak, karena memang wilayah pesisir kita cukup potensial dan lahan pun juga cukup tersedia," ujarnya.


Menurut Yusron, budidaya udang vaname dengan sistem bioflok di Kabupaten Lombok Utara sudah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hal ini nampak dari  tumbuhnya kelompok budidaya udang vaname yang tersebar di enam titik di wilayah KLU, salah satunya di Kecamatan Bayan.


"Biasanya budidaya udang vaname dilakukan oleh perusahaan skala besar, bermodal besar dengan super intensif membangun tambak di kawasan pinggir pantai. Tapi sekarang kita bisa melihat dengan pola budidaya yang sama  pembudidayaan dapat dilakukan menggunakan kolam terpal atau sering kita namakan sistem bioflok," kata Yusron.


Hal ini, papar dia, selaras dengan program  industrialisasi perikanan di NTB, di mana dalam sebuah kawasan budidaya tersedia  bibit yang cukup, pakan memadai, produksi yang baik, hasil yang olahan hingga tersedianya pasar.


"Untuk menggerakkan ini perlu pihak lain yang bisa mendampingi. Koperasi atau BUMDes bagus ikut berperan untuk secara bertahap membangun kemandirian. Ini contoh yang berhasil harus kita tiru untuk wilayah lainnya," katanya.


Lebih jauh Yusron mengungkapkan, saat ini pemerintah pusat melalui KKP mempunyai 3 prioritas dalam membangun sektor kelautan dan perikanan. Di antaranya bagaimana meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor perikanan tangkap, pengembangan perikanan budidaya, dan pengembangan masyarakat pesisir serta bagaimana konservasi sumberdaya laut dan perikanan.


"Tiga hal ini sejalan dengan program industrialisasi perikanan laut maupun budidaya di NTB tanpa abai dengan konservasi sumberdaya laut dan perikanan," katanya.


Dislutkan NTB memang tengah mendorong perikanan budidaya dengan sistem bioflok menggunakan kolam terpal. Selain bisa meminimalisir kebutuhan lahan, pola bioflok juga cenderung bisa dilakukan oleh masyarakat di daerah-daerah berpotensi perikanan.


Di Lombok Barat dan Lombok Tengah, budidaya perikanan dengan sistem bioflok sudah berhasil diterapkan untuk budidaya ikan nila dan lele.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dislutkan NTB Usulkan Kampung Budidaya Udang Vaname ke KKP

Trending Now