.jpg)
 |
| Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi I Putu Gede Aryadi. |
MATARAM - Perusahaan-perusahaan membutuhkan tenaga kerja lokal untuk mengisi kebutuhan perkerja di destinasi super prioritas diminta komitmen dan keseriusannya. Sehingga NTB mampu menyiapkan tenaga kerja sesuai dengan keterampilan dibutuhkan perusahaan.
"Tapi harus ada komitmen, jangan di bilang tidak siap. Kita sebenarnya ada 5 ribuan tenaga kerja terampil yang kita latih," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) provinsi NTB, I Gede Aryadi, Kamis (27/5).
Ia mengatakan, pihaknya sudah mempunyai kesiapan tenaga kerja untuk diserap di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Terlebih dalam beberapa waktu terakhir sudah melakukan pelatihan-pelatihan kompetensi terampil. Artinya semua tenaga kerja yang disiapkan dapat terserap.
"Sekarang ini di jamin atau tidak mereka ini di serap tenaga kerjanya. Ini direkrut kalau memang ada kekurangan atau kebutuhan kompetensinya nanti ada up skill apa kebutuhannya," terangnya.
Untuk itu, ia meminta ada komitmen dari perusahaan-perusahaan yang ada untuk merekrut tenaga kerja. Pihaknya juga sudah menyediakan tempat pelatihan di BLK Lombok timur. Jika dunia industri membutuhkan infrastruktur maka akan disiapkan.
"Kita juga punya lembaga-lembaga pelatihan lainnya, calon tenaga kerja yang kita latih. Sekarang sudah ada komitmen tidak dari perusahaannya," ucapnya.
Nanti pihaknya akan berkomunikasi dengan perusahaan di KEK Mandalika. Di mana kebutuhan pekerja disana sebanyak 6000 pekerja, dengan beberapa kriteria dibutuhkan.
"Jangan kita butuhkan sekian terus dia datangkan dari luar. Kita sudah punya yang kita latih kalau ada yang kurang bisa kita siapkan," imbuhnya.
Terpisah, Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) provinsi NTB mengatakan, pihaknya ingin mendiskusikan hal ini. Pekerja sendiri siap jika memang dibutuhkan dari perusahaan. Terlebih dengan kemampuan yang memenuhi. Maka dari itu perusahaan harus benar-benar bisa menyerap tenaga kerja lokal ini.
"Itu bagus kalau memang mau menyerap tenaga kerja lokal. Tapi yang diserap ini memang dibutuhkan, jangan dilatih tapi tidak diserap," katanya.
.jpg)
