"Ladies Gituan" Diduga Makin Marak Jelang MotoGP Mandalika

MandalikaPost.com
Selasa, Februari 15, 2022 | 16.16 WIB
Ilustrasi.

MANDALIKAPOST.com - Gelaran MotoGP Mandalika Maret 2022 mendatang dampak positif bagi sektor kepariwisataan di Lombok, dan NTB secara umum.


Tak hanya hotelier, travel agent dan transportasi yang tercatat fullbooking. Sebulan menjelang perhelatan, fenomena "ladies gituan" diduga turut marak berdatangan, menyertai euforia.


Ribuan penonton MotoGP yang dipastikan datang ke Lombok, menjadi magnet bagi para penyedia jasa wik-wik, cinta satu malam, untuk mengadu nasib meraup keuntungan.


"Ada yang (datang secara) personal seperti kita, ada yang sindikasi pakai mamih. Tapi memang ke Lombok sini karena (akan ada) MotoGP," ujar Jingga (24), Senin 14 Februari 2022, di Mataram.


Jingga - nama samaran -, mengaku bersama lima rekannya datang dari Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada awal Februari 2022.  Saat ini mereka menempati beberapa kamar hotel melati di kawasan Kota Mataram.


Menurut Jingga, di Belitung, daerah tambang timah itu, ia dan teman-temannya bekerja sebagai lady companie (LC) di sebuah Pub & Karaoke, tepatnya di desa pesisir Kelekak Nyiur.


Tapi, menjadi ladies pemandu lagu di Karaoke hanya sebuah kedok. Mereka umumnya melakukan praktik transaksi seksual, yang disebutnya open BO. Alasan utamanya masalah kebutuhan ekonomi.


"Di Belitung rata-rata pelanggan aku pekerja dan juragan bos tambang timah, jadi enaklah cari duit disana. Tapi, sengaja datang ke Lombok karena ada MotoGP," kata wanita berdarah Manado ini.


Selama berada di Mataram, Jingga membuka praktik wik-wik terselubung di sebuah hotel melati kawasan Cakranegara. Menunggu moment MotoGP Maret nanti, kamar itu disewanya sekaligus untuk tiga bulan ke depan.


Seperti Jingga, Violet (28) pun demikian. Datang ke Lombok, demi peluang rezeki menjual jasa gituan selama musim MotoGP Mandalika.


Bedanya, wanita berdarah Subang ini tak datang sendirian. Bersama 7 temannya, ia menempati kamar sebuah kos-kosan elit di kawasan Mataram.


"Tadinya di Bogor. Ada mami yang ajak ke Lombok. Iya untuk MotoGP, katanya kan rame tuh," ujar Violet, Senin malam 14 Februari 2022.


Mulai masuknya "ladies gituan" menjelang MotoGP Mandalika bulan depab, cukup terkonfirmasi.


Seorang mami - wanita baya yang biasa menjadi koordinator para ladies -, sebut saja Winda, mengakui ada beberapa kelompok baru yang datang ke Lombok sebulan belakangan.


"Ya pasti lah. Kan ada event besar MotoGP. Ini kan peluang pasar," akunya.


Ia sendiri mengaku sepekan ini baru mendatangkan empat wanita dari Jawa Barat.


"Sebenarnya ada belasan, tapi karena persyaratan terbangnya rumit, aku datangin bertahap," ujar dia.


Seperti Jingga dan Violet, keberadaan mereka mudah dilacak melalui sebuah aplikasi media sosial dewasa. Dan, mereka sangat mudah ditandai lewat profil beserta catatannya.


Banyak pihak masih berpolemik tentang "pembagian roti besar" MotoGP Mandalika Maret 2022, tapi Jingga dan Violet sudah memiliki pasar, dan menikmati roti mereka sendiri. 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • "Ladies Gituan" Diduga Makin Marak Jelang MotoGP Mandalika

Trending Now