Selfie di Ketinggian, Gubernur Zul Promosikan Wisata Jurang Pengantin di Bima

MandalikaPost.com
Sabtu, Februari 19, 2022 | 22.56 WIB
Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah mengabadikan moment di spot selfie wisata Jurang Pengantin, Desa Raba, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, NTB.  

MANDALIKAPOST.com - Wisata Jurang Pengantin di Desa Raba, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, kini menjadi salah satu destinasi wisata alam yang bisa menjadi alternatif berwisata di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).


Memadukan keindahan alam, vegetasi hutan di kawasan perbukitan dengan sejumlah tempat santai dan spot selfie, kelompok pemuda di Desa Raba seperti menyulap kawasan hutan menjadi tempat wisata yang menarik.


Dalam kunjungannya ke Bima, Sabtu 19 Februari 2022, Gubernur NTB Dr H Zukieflimansyah mengunjungi destinasi wisata alam itu.


Gubernur Zul juga sempat berswafoto di spot selfie wisata Jurang Pengantin, dan menikmati sejenak keindahan panorama alam di sana.


Gubernur Zul di kawasan wisata Jurang Pengantin, Desa Raba, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima. Destinasi ini mulai ramai dikunjungi masyarakat.

Gubernur Zul memuji kelompok pemuda pengelola wisata alam Jurang Pengantin, yang dinilainya telah mampu mampu mengimplementasikan program unggulan NTB Hijau di destinasi yang mereka buat.


"Dulu tempat ini gersang banget. Karena ada sekelompok pemuda yang sabar, dan mengambil inisiatif , tempat ini menjadi hijau dan menyenangkan," kata Gubernur Zul.


Menurutnya, destinasi wisata ini kini memiliki panorama alam yang indah, sejuk dan nyaman. Ini tentu berbeda dengan kondisi dulu.


"Disini banyak kuncup mekar menjadi bunga. Sehingga, nggak kalah cantiknya dengan di tempat spot wisata lainnya. Ini menarik untuk dikunjungi,” ujar Gubernur Zul mempromosikan wisata Jurang Pengantin.


Akses menuju kawasan wisata Jurang Pengantin menawarkan keindahan alami dan kesejukan kawasan hutan di perbukitan.

Ketua Komunitas Pemuda Peduli Wisata Desa Raba, Hasanuddin menjelaskan, luas kawasan wisata Jurang Pengantin ini mencapai 1 hektare dan masuk dalam kawasan hutan kemasyarakatan. 


Menurutnya, para pemuda membuat kawasan ini menjadi destinasi wisata agar bermanfaat ekonomis bagi masyarakat. Selain itu, penghijauan dan reboisasi juga terus dilakukan secara berkesinambungan untuk mendukung program NTB Hijau.


"Dengan begitu hutan tetap terjaga kelestariannya dan destinasi wisata yang ada bisa membuat roda ekonomi bergeliat untuk masyarakat. Baik dari hasil penjualan karcis masuk, retribusi parkir, juga dagangan UMKM yang laris karena mulai ramainya pengunjung bukit Jurang Pengantin,” katanya.


Hasanuddin mengaku bangga dan terharu, saat tak disangka Gubernur NTB mau meluangkan waktu berkunjung ke wisata Jurang Pengantin.


“Saya sangat terharu dan bangga, dikunjungi oleh Gubernur Zul,” kata Hasanudin.


Kepala Desa Raba, Malik Abidin juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kunjungan Gubernur NTB ke desa Raba, Kecamatan Wawo.


“Terimakasih pak Gubernur, semoga terus didukung dan dimotivasi dengan bantuan melengkapi spot wisata pemuda kami,” katanya.


Menurutnya, nama wisata alam Jurang Pengantin sendiri terinspirasi dari lokasi yang berbukit dan memiliki jurang di sekitarnya. Tempat tersebut saat ini menjadi primadona masyarakat untuk dikunjungi.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Selfie di Ketinggian, Gubernur Zul Promosikan Wisata Jurang Pengantin di Bima

Trending Now